Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
BRAKK!!
Y/n menoleh ke arah pintu kamarnya yang baru saja didobrak oleh seseorang.
"APA MAKSUDNYA?!!!" Bentaknya
Y/n tersenyum senang lalu berlari kecil ke arah sosok didepannya lalu memeluknya erat.
"Boboiboy!! Aku merindukanmu! " Girang Y/n sambil menduselkan kepalanya di dada Boboiboy.
Brukk!!
"Ssh.. " Ringis Y/n saat tubuhnya didorong kasar oleh Boboiboy.
"Sakit Boy.. " Rengek Y/n
Boboiboy menatap Y/n tajam lalu menepis kasar tangan Y/n yang hendak menyentuhnya kembali.
"Kamu kenapa jadi kasar sih? Kamu udah ga sayang sama aku? " Tanya Y/n dengan raut wajah yang sedih
"Kenapa? Kamu bilang kenapa? Aku tanya sama kamu! Apa maksud kamu melakukan itu?!! " Bentak Boboiboy
"Melakukan itu? Melakukan apa? " Tanya Y/n yang sebenarnya hanya pura pura tidak tahu
"Jangan pura pura bodoh Y/n!! Kenapa kamu melakukan itu pada Yaya?!! Memberitahu soal hubungan kita di masa lalu!!? Kenapa kau mengatakannya?!! "
"Hee~ Jadi perempuan itu sudah mengatakannya padamu? Dasar cewe pengadu, cih! "
"Jawab Y/n!! "
"Ck! Oh ayolah Sayang.. Kita hentikan saja perdebatan ini.. Lebih baik kau istirahat di kamarku dan tentu saja bersamaku.. Seperti dulu.. Aku merindukan elusan tanganmu pada rambutku.. " Sahut Y/n lalu merangkul lengan Boboiboy namun langsung ditepisnya oleh Pria itu.
"Ingat Y/n kita sudah tidak ada hubungan apapun lagi! Dan lagi aku akan menikah bersama perempuan yang kucintai! Jadi berhentilah mengganggu hidupku! "
"Cih.. Jadi kau lebih memilih perempuan murahan itu? " Sinis Y/n
"Jaga ucapanmu Y/n!! " Bentak Boboiboy
"Dan seharusnya kau mengaca! Kau yang sebenarnya adalah perempuan murahan!! Kau bahkan pernah berciuman dengan sahabatku sendiri disaat kita masih menjalin hubungan! Karna itulah aku memutuskanmu! " Lanjutnya.
Y/n memutarkan bola matanya malas.
"Jadi? Kau akan meninggalkanku? " Tanya Y/n
"Sudah seharusnya begitu Y/n "
"Jadi.. Kau benar benar akan meninggalkanku bersama anakmu, Boboiboy? " Sahut Y/n sambil mengelus perutnya yang sedikit buncit.
Mendengar itu sontak Boboiboy membulatkan kedua matanya. Jujur ia baru tahu jika Y/n mantan kekasihnya kini tengah mengandung anaknya.
"Apa k-kau bilang? " Gugup Boboiboy
"Disini.. Diperut ini ada anakmu Boboiboy.. Anak hasil dirimu bersamaku.. Kau sungguh akan tega meninggalkannya? "
