Bahagiamu {Sequel Dicintai or Mencintai} (Readerx?)

4.5K 241 38
                                    

Entah Sad Ending atau Happy Ending bagi kalian, I don't know But menurut Ay sih HappyEnd:D

HpyRdg~♥

-----------------------------------------------------------

Y/n menatap kosong didepannya. Ia hanya diam tanpa ekspresi melihat orang-orang didepannya yang sedang asik dengan kegiatannya masing-masing.

Sebuah tangan melingkar di pinggangnya, merangkul tubuhnya erat. Y/n melirik ke sampingnya.

"Kenalkan dia istri gua, F/n" Sahut sosok disampingnya.

"Wah.. Pantas saja selama ini lo ga pernah terlihat dekat dengan perempuan, ternyata sudah ada pawangnya hahaha" Sahut Teman prianya.

"Gua juga ga bakal ngelirik cewe lain kalo punya cewe yang modelan kek istri lo"

"Hai Y/n, gua Jamaludin, temannya suami lo"

Y/n hanya diam sambil menatap datar ke arah teman-teman suaminya.

"Istri lo kok cuek banget sih! Sayang dong, muka nya doang yang cantik tapi sifatnya--"

"Jaga mulut lo!" Sahutnya dingin.

Seketika itu suasana disana menjadi dingin mencekam.

"Aha..hahaha.. Abaikan aja sih Jamal mah. Ga penting hehe" Gugup Zen.

"Sekali lagi lo ngatain istri gua yang enggak-enggak, gua habisin lo! Ngerti?!"

"Ahaha.. Iya Li, Maap hehe"

"Yaudah kalian nikmati aja pestanya"

"Oke Li, kita ke stand makanan dulu ya, moga kalian langgeng dan cepet dikasih momongan hehe"

Mereka pun pergi meninggalkan kedua pengantin yang masih berdiri ditempatnya.

Cup!

Y/n seketika membeku saat pipi kanannya tiba-tiba saja di cium oleh suaminya.

"Jangan khawatir, aku ga akan biarin siapapun yang ngejelekin kamu, kalaupun ada--detik itu juga aku akan habisin orang yang berani ngejelekin kamu" Bisiknya, tidak lupa dengan tangannya yang merangkul pinggang Y/n dengan posesif.

Y/n hanya diam tidak menjawab apapun dan hanya menatap kedepan.

~

Y/n mendudukkan tubuhnya ke sisi ranjang. Ia sangat lelah hari ini karna terus berdiri selama pernikahannya. Ia ingin cepat-cepat tidur dan ingin segera masuk ke dalam mimpinya.

Saat Y/n hendak berdiri tiba-tiba saja ada yang melingkarkan tangan ke perutnya dan memeluknya erat dari belakang.

Ia hanya terdiam kaku. Kedua tangannya sedikit bergetar saat tengkuk lehernya dicium oleh sosok dibelakangnya.

"Kau tidak lupa dengan malam pertama kita kan, sayang?" Bisiknya sambil terus mengecup leher Y/n.

Y/n hanya diam.

"Kau bahagia kan menikah denganku?"

Lagi, Y/n hanya terdiam.

"Kau masih mencintaiku kan, sayang?"

Y/n hanya terdiam. Ia masih tidak ingin mengucapkan satu kata pun pada sosok dibelakangnya.

Sret!

Brugh!!

Y/n didorong kebelakang dan kini tidur terlentang, pria itu menindih tubuh Y/n dengan kedua tangannya disamping kepala Y/n.

"Aku sedang berbicara padamu, kenapa kau tidak menjawab?!" Sahutnya dingin.

Boboiboy X YouWhere stories live. Discover now