Dandelions | Weasley

𝑆𝑖𝑥𝑡𝑒𝑒𝑛𝑡ℎ

Seseorang baru saja memegang tangan Kyle dan dia adalah orang yang tak ia inginkan. Marcus flint, kapten quidditch slytherin,yang begitu dia benci. Flint pernah menjatuhkan Oliver dari sapunya,membuat Fred patah tulang dan membuat hidung George patah lalu menyerang Angelina dari sapunya bahkan itu juga terjadi dengan Katie dan Harry.

Mereka bilang jika tim gryffindor dan slytherin bertanding,maka sasaran baru mereka adalah Kyle.

"Apa yang kau lakukan disini flint?"tanya Kyle dengan muka juteknya.

"Ayolah scamander,tak ada yang menemani mu di kunjungan ini"ucap nya dengan nada remeh.

"Tentu saja aku pergi dengan pacar ku, menjauh lah"Kyle sedikit mendorong flint agar tak duduk di samping nya.

'bagaimana aku bisa berbohong soal pacar?'batin Kyle.

"Oh ya? sepertinya itu tidak benar,kemana pacar mu hm?"tanya flint yang hampir saja memegang pipi Kyle.

"Menjauh dari gadis ku sialan"seseorang datang menarik flint menjauh dari Kyle.

"George?"semua mata tertuju pada mereka.

George ingin meninju pipi flint namun tangannya di tahan oleh Kyle.

"Aw,jadi kau pacar nya?sungguh memalukan berpacaran dengan darah pengkhianat seperti nya"ucap flint dengan tatapan remehnya.

"Jangan menghinanya dasar gila"Kyle menampar flint dan menarik George keluar dari sana.

"Seharusnya aku membunuhnya saja saat pertandingan itu dengan blugder"ucap George dengan dendam.

"Berani nya dia menyentuh gadis ku"Kyle mendengar nya hanya bisa menahan senyumnya.

"Sudah lah,lagian sekarang aku sudah bersama mu"ucap Kyle sambil memeluk tangan George.

George pun langsung luluh seketika dengan senyum Kyle.

"Kau kemana saja tadi?"tanya Kyle.

"Aku ada urusan dengan Harry"jawabnya sambil menatap Kyle.

"Urusan apa lagi?kalian terlalu banyak urusan"ucap Kyle sambil menarik George berjalan ke toko yang ingin dia tujui.

"Yah,kau Taulah"George hanya pasrah.

Suara bel pintu masuk membuat penjual langsung tersenyum.

"Permisi,aku ingin membeli beberapa lilin terapi"ucap Kyle sambil menghampiri beberapa rak yang sudah tersedia lilin terapi dengan variasi yang banyak.

"Owh pasangan romantis"guman penjualnya dengan kekeh.

Dan si pasangan yang di maksud tak mendengar nya.

"Aku akan mengambil wangi coklat, vanila,owh mungkin wangi taman bunga tak buruk yah malah bagus"Kyle mengambil masing masing satu.

George melihat lihat di rak sebelahnya dan menemukan lilin terapi dengan aroma yang bermacam macam. Dari kembang api hingga wangi ayam goreng pun ada.

'mungkin Ron akan membeli aroma ayam goreng ini'batin George.

"George?kau ingin membeli sesuatu?"tanya Kyle sambil membawa barangnya.

"Tidak,ayo ke kasir"ajak George.

Mereka pergi ke kasir untuk membayar. Selesai Kyle membayarnya,penjual itu memberi mereka bonus.

"Ini,aroma amortentia untuk pasangan romantis ini"Kyle dan George saling memandang.

"Em tapi kami buk-"ucapan Kyle di potong oleh George.

"Ah terima kasih,kalau begitu kami pergi dulu"George menarik tangan Kyle keluar dari sana.

"George,kita bukan pasangan!"ucap Kyle sambil meminta penjelasan.