𝑇𝑤𝑒𝑛𝑡𝑦-𝑓𝑜𝑢𝑟

784 127 44
                                    

Baiklah sekarang jika kalian tau mereka sudah resmi. Kyle sudah tak berani lagi mengantungkan perasaan george,dan dia sekarang sangat tak suka dengan Sarah jika muncul di depan george.

Kyle tengah membaca buku di pustaka dengan tenang,kali ini pustaka sangatlah sepi. Kyle yakin pacar nya melakukan sesuatu untuk memasukan nama di piala api. Tak berguna rasanya bagi Kyle untuk melarang,toh Kyle sendiri juga ingin sekali mendaftar dan jika dia menahan george maka itu juga dia sia.

"Permisi nona"suara laki laki tinggi dengan baju kuning khas hufflepuff itu membuat Kyle mendongak.

"Eh Cedric?duduklah"Kyle menutup bukunya dan membiarkan Cedric duduk.

Cedric Diggory mendudukan dirinya pada kursi di depan Kyle. Dia memerhatikan gadis di depannya dengan penuh senyum.

"Ah iya,maaf aku tak datang waktu malam itu...aku ketiduran"ucap Kyle menyadarkan lamunan Cedric.

"Tak apa,lagian itu juga salah ku menyuruh mu datang dimalam hari"Cedric benar benar perhatian menurut Kyle.

"Aku akan memasukan nama ku ke dalam piala api"ucap Cedric Semangat.

"Benarkah?wah,semoga saja kau terpilih dan ku harap kau memenangkan pertandingan ini"ucap Kyle dengan senyum manis nya hingga matanya menghilang.

"Ahh, terimakasih Kyle..ku dengar dari beberapa teman mu kau sangat suka dengan coklat jadi aku ingin memberi mu ini"Cedric menyodok sebungkus coklat yang familiar di mata Kyle.

Itu coklat yang Kyle sukai di masa kecilnya dan dia tak pernah melihat nya lagi sekarang. "Dari mana kau dapatkan ini?"

"Bibi ku dulunya adalah pegawai dari pabrik coklat itu,jadi aku meminta nya membuat kan nya untuk mu"ucap Cedric pelan.

"T-terimakasih"Kyle benar benar senang mendapat coklat berbungkus kertas berwarna biru berbungkus seperti permen.

"Cobalah 1"suruh Cedric.

Kyle mengambil satu dan memakannya, rasanya benar benar enak. Coklat itu meleleh di mulut nya membuat dirinya menjadi lebih baik.

"Kau mau?"Kyle menawarkan satu pada Cedric.

Cedric mengambilnya dan memakannya, wajahnya langsung tersenyum setelah memakan coklat itu.

"Love?"Kyle menoleh kearah suara, george tengah berdiri dibelakang.

"Hello george,kau mau?"george menatap Cedric tak suka.

"Aku pergi duluan"ucap Cedric.

"Baiklah, terima kasih atas coklat nya ced"ucap Kyle senang.

Cedric mengangguk lalu pergi.

"Kylee.."rengek george.

"Hm?kenapa Georgie?"tanya Kyle sambil menatap lekat lekat pria di depannya.

George tak bergeming, berharap Kyle sadar dia cemburu. Namun gadis di depannya malah bangun dari tempat duduk dan mencium pipinya lalu pergi.

"Kyleee.."george makin merengek seperti anak kecil.

Dia mengekori Kyle yang akan pergi ke danau hitam. Orang masih belum tau tentang hubungan mereka,yah hanya fred,Angelina,trio,Ginny dan Neville.

Kyle Sekarang benar benar sering membuat george kesal, baginya itu adalah kebahagiaan tersendiri. Terkadang George manja padanya membuat Kyle gemas.

Kyle mendudukan dirinya di bawah pohon besar di pinggir danau hitam, george tak melakukannya hal itu dia tetap berdiri sambil melipat tangannya.

"Duduklah george"suruh Kyle sambil menyandang dirinya pada pohon.

Dandelions | WeasleyWhere stories live. Discover now