𝑻𝒘𝒆𝒏𝒕𝒚-𝒇𝒊𝒗𝒆

838 128 26
                                    

"Mr.malfoy!"ketiganya menoleh kearah suara dan menemukan professor mcgonagall dan snape baru saja menemukan mereka berdua.

"P-professor tolong- a-ku"Sarah benar benar ketakutan.

Snape membuka tali itu dengan tongkat nya dan Sarah langsung berlari kearah professor mcgonagall dengan ketakutan.

"Apa yang terjadi?"tanya Snape dingin lalu dia menemukan Kyle terduduk lemas.

"Me-mereka mencoba membunuh ku"ucap Sarah yang hampir menangis.

"Itu tidak ben-"

"Mr.malfoy - Ms.scamander?!" Bentak minerva memotong perkataan kyle.

"Itu tidak benar professor"ucap Kyle lagi.

Kyle mencoba berdiri dan itu dibantu oleh draco dengan raut khawatirnya.

"Jangan berbohong kau wanita sialan"bentak draco kesal.

"A-aku tak berbohong, sungguh"ucap Sarah membela dirinya.

"Dia menolak Kyle dari menara astronomi"ucap draco membela Kyle.

"I-itu tidak benar!"ucap Sarah mengelak.

"Kurasa aku tau siapa yang berbohong disini"ucap Snape dingi sambil menatap Sarah.

Minerva menatap tak mengerti kearah severus.

"Draco adalah murid asrama ku dan Kyle adalah murid yang ku kenal tak pernah berbohong pada gurunya,bahkan professor dumbledore mempercayai nya secara khusus.."jelas severus dan itu membuat Sarah tertegun.

"S-sungguh,aku t-tak sengaja mendorong nya"ucap Sarah ketakutan.

"Aku belum selesai berbicara Ms.fawcett dan aku tak mengatakan jika kau mendorong nya"ucap Snape datar,namun penuh dengan rasa kebahagian.

"A-aku,"Sarah seakan menambah dendam nya terhadap Snape.

Seorang ravenclaw yang bodoh.

"Well,maafkan aku Mr.malfoy dan Ms.Scamander dan detensi untuk Ms.fawcett"ucap profesor mcgonagall final.

Sarah akhirnya mengikuti profesor mcgonagall dan tinggallah draco,Kyle dan severus.

"Terimakasih sudah mempercayai ku profesor"ucap Kyle senang.

"Tentu Ms.scamander"lalu severus pergi begitu saja.

"Wanita itu benar benar gila, dasar sialan..untung saja aku ada di dekat sini dan jika kau tidak selamat akan Kubunuh dirinya"ucap draco dendam.

"Terimakasih sudah menolong ku dray"ucap Kyle sambil memeluk draco sebentar.

"Ayolah waktunya kau kembali ke teman teman mu itu"draco merangkul Kyle dan membawa sapunya bersama.

Di perjalanan Kyle memikirkan tentang draco dan ayahnya saat di piala dunia quidditch.

"Drake,kemana kau saat piala dunia quidditch?"tanya Kyle heran.

"Tribun tentunya"ucap draco sambil menatap heran kearah Kyle.

"Tidak bukan itu,ketika terjadi ledakan itu..kau kemana?"draco seketika jadi gugup.

"A-aku sudah pergi duluan bersama ayahku"ucap draco mencoba untuk tenang.

"Owh begitu ya"Kyle memangut mangut mengerti.

"Apa si Fawcett itu memang sudah meresahkan sebelumnya?"tanya Malfoy sambil menatap Kyle penasaran.

"Owh,itu sebenarnya sudah agak lama"jawab Kyle ringan.

"Dan kenapa kau tak memberi tau ku? seharusnya kau sudah memberi tau ku dari dulu maka aku akan membunuhnya duluan"ucap draco membuat Kyle tertawa gemas.

Dandelions | WeasleyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang