Complicato [END]

35.Pengen mati aja

35.Pengen mati aja

"Siapa yang mau masuk?" Jessi menatap Tata dan Robi bergantian.

"Biar gue aja." ucap Robi sambil melepas sabuk pengamannya.

Tata menegakkan badannya,"Gue ikut,ya?" rengek Tata heboh.

Robi mendecak,"Heh,emang lu punya KTP?" tanyanya malas sambil menatap Tata yang terlihat melas.

Tata menggeleng lesu lalu menyandarkan tubuhnya kembali.

"Udah,biar gue aja!" Robi langsung membuka pintu mobilnya lalu berjalan menuju sebuat tempat di seberang jalan.

Club malam

"Gue nggak abis pikir,sih.Kok bisa orang kayak Kaisha pilih club saat dia punya masalah kayak gini."

Tata menggaruk belakang telinganya,"Ya mungkin aja dia udah nggak kuat ngadepin ini semua."

"Makannya lo dukung dia dong,sahabat bukan sih lo?"

"Diem lo! Gue tau gue udah salah!" ucap Tata ketus namun dengan mata yang berkaca-kaca.

"Eh,kok Kaisha bisa masuk? Bukannya dia belum punya KTP?" tanya Jessi heran.

"Nyogok,kali." tanggap Tata malas.

Tak lama kemudian Robi datang,namun ada yang aneh.

"Loh,Kaishanya mana?" tanya Jessi panik saat Robi masuk ke mobil dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Heh Robi,Kaisha mana woy! Lo jangan ngebut-ngebut,gue masih mau hidup!!" Teriak Tata heboh.

"Kaisha dibawa sama Roy." jelas Robi yang tetap fokus mengendarai mobilnya.

"Ngapain si Royco bawa temen gue?!" Tata meninggikan suaranya sampai Jessi menutup telinganya dengan jari.

"Roy anak Rajawali maksud lo?"tanya Jessi yang masih menutup telinganya.

"Iya." jawab Robi singkat.

Jessi membulatkan matanya,"Roy kan cowok nggak bener! Bahaya bahaya bahaya!!"

"Maksud lo apa Jess?!" tanya Tata bingung.Robi juga menoleh ke arah Jessi bingung.Setahu Robi,Roy adalah anak baik-baik karena mereka sudah berteman cukup lama.

Jessi mendecak,"Roy mantan gue.Gue putusin dia karena dia mau macem-macem sama gue!"

"Maksud lo macem-macem gituan?" Tata memastikan.Robi diam-diam juga mendengarkan.

Jessi mengangguk,"Iya,dan gue takut kalo Kaisha bakalan," Jessi menggantungkan kalimatnya.

"Enggak!!!" teriak Tata histeris.

"Jangan sampe si Roy hancurin masa depan temen gue!!" lanjut Tata dengan suara yang lebih nyaring dari sebelumnya.

"Heh lo berdua bisa diem nggak,sih?!" sentak Robi yang benar benar kesal.