00

6.6K 599 379
                                    

Happy reading! Muach

***

"Ayo anak-anak, sekarang ibu tanya. Apa cita-cita kalian udah gede nanti?"

"Saya jadi dokter orang gila bu!"
"Itu namanya psikiater,nak." Jawab guru cantik

"Saya mau jadi pemain sepak pala!"
"Eits haechan.. sepak bola ya, bukan kepala disepak. Oke?" Jawabnya lagi dengan sabar.

"Aku mau jadi temennya upin ipin bu!"
"Yaampun beomgyu, cita-cita mu tinggi sekali,nak." Bu guru mengelus kepala gyu yang bisulan. Ingin rasanya memencet bisul itu.

Ngajarin anak TK kudu ekstra sabar ya gengs. Apalagi anak TK yang luarbiasa seperti tadi.

Bu guru hampir pasrah karena rata-rata jawaban para bocah TK itu nyeleneh. Tapi jangan risau, ada satu harapan lagi.

Bocah ingusan berlesung pipi yang duduk paling pojok lah harapan bu guru cantik itu. Anak itu lebih pintar dibanding teman sebayanya.

Bu guru senyum mendekatnya untuk bertanya. Karena daritadi bocah itu sibuk membulak balikan koran yang menampilkan berita-berita terhot,teraktual setajam silit--eh silet.

"Soobin, apa cita-cita mu?" Tanya bu guru dengan penuh harapan.

Soobin menatap gurunya dengan polos.

"Punya sugar Dedi, bu!" Jawab soobin dengan lantang sambil nyengir polos.

Bruk

Bu gurunya pun pingsan saat itu juga. Akibatnya, waktu pulang dipercepat.

***

"Mbin, emang sugar dedi apa?" Tanya gyu sambil makan eskrim.

Soobin dan beomgyu temen deket, karena rumah mereka deketan. Setiap hari sepulang sekolah, mereka selalu beli eskrim.

"Eum.. apa yah? Mbin juga lupa." Jawabnya polos dengan noda eskrim disekitar mulutnya.

Beomgyu ngangguk-ngangguk. Entah apa yang dianggukin. Dia gak mengerti.

"Oh iya! Mbin inget."

"Apa?"

"Mbin tadi baca, ada orang yang punya sugar dedi terus dia jadi kaya. Punya mobil, punya rumah gede banget lho!" Jawabnya heboh mengekpresikan rumah besar itu dengan kedua tangannya.

"Waaahh!! Gyu juga mau punya sugar dedi." Ucapnya berbinar

"Tapi beli dimana ya? Mbin gak tau."

"Yaahh.." beomgyu cemberut sedih.

Lalu kedua bocah itu mulai berpikir dengan serius. Seperti kebingungan mencari toko yang menjual benda bernama 'sugar dedi' itu.

"Tanya bunda aja yuk!" Ajak soobin yang diangguki beomgyu.

***

Dan setelah mereka bertanya pada bunda masing-masing, bukan jawaban yang diberikan tapi sebuah jitakan dan jeweran telinga mereka dapatkan.

"Masih kecil kamu ya! Tau darimana istilah aneh kaya gitu? Gini nih kalo dibiarin main ama burung beo. Bunda terbangin ya totonya!" Bunda beomgyu.

"Choi soobin! Kamu gak boleh ngambil koran papa lagi! Bunda bakar nanti tobinmu! Baca saja buku Cinderella!" Bunda soobin.

***

Mereka tumbuh dengan ceffat. Iyadong, kan dunia oren.

Kini soobin dan beomgyu memasuki usia remaja. Usia yang rentan sekali dengan hal-hal negatif. Seperti pergaulan bebas,merokok,tawuran,bully,narkoba, dan lain sebagainya.

Tapi untung saja, mereka tumbuh dalam didikan yang baik. Jadi gak berpengaruh dengan hal-hal negatif tersebut.

Gak tau ya kalo nanti.ehe

***

Soobin dan beomgyu udah kelas 3 SMA. Sebentar lagi lulus lah ya.. dan siap melanjutkan pendidikan nya ke perguruan tinggi.

Soobin sih sombong, dia pengen kuliah di Canada. Sedangkan beomgyu si rendah hati, dia gak mau kuliah, mau langsung nikah aja.

Sama siapa? Entah. Mungkin sama beo.

Tapi beomgyu ini masih menjomblo. Sama halnya dengan soobin. Mereka belum nemu pasangan yang cocok.

Banyak sih yang deketin mereka, apalagi soobin. Secara gitu yekan.. soobin berbadan tinggi,kulit putih,pintar,soft,penyayang dan satu lagi, imut. Dengan semua anugerah yang dimilikinya, bisa aja soobin jadi pakboy.

But,no.

Soobin good boy. Dia gapernah menyentuh wanita apalagi menyakitinya.

Kenapa?

Ya.. karena ini yeonbin. Pasti tau dong alesannya. Ea tydak?

Warning! Homophobic go away!

Ehe.

Beomgyu juga gak kalah populer. Wajahnya yang cantik, hidung mancung dan mood maker ini juga sangat diincar kakak kelas maupun adik kelas.

Tapi sama dengan soobin. Dia good boy, eh ngga. Dia pernah nyakitin hati cewe. Cuma sekali lho ya..

Awalnya karena iseng pengen pacaran terus dia nerima adik kelas yang menembaknya.

Tapi baru dua hari, eh putus.

Alesannya..

"Mon maap. Aku gey."

Kenapa dia bilang gitu? Iseng aja katanya. Soalnya itu cewe nempelin beomgyu mulu. Dia kan jadi gak nyaman. Akhirnya dia milih bilang 'gey' supaya cewe itu jijik dan menjauh.

***

"Bin, kita nongki lah yok! Mau gak?" Ajak gyu merangkul bahu soobin sambil jinjit.

"Mual gue gyu. Mau pulang aja langsung."

"Hamil? Yaampun gue punya ponakan." Beomgyu mengelus perut ramping soobin.

Tak

Sentilan maut soobin tepat mengenai jidat beomgyu yang belum debut itu. :)

"Hamil biji kao terbelah dua!" Hujat soobin

"Dahlah. Baperan. Off!" Beomgyu melengos pergi mengkibaskan poninya yang lepek.

Beomgyu pun ngajak haechan yang juga temen kecilnya buat diajak nongki. Ya sekalian nyari pacar.

'apa iya gue hamil?' csb

***

Tbc.

Mo lanjut?

Voment dulu lah. Nghokey? 👁️👄👁️
Aku tunggu nih. Buruan pencet bintangnya🔪

Sugar Yeonjun | YeonBinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang