01

3.8K 528 146
                                    

Voment nya weeh jangan lupa👁️👄👁️

Happy reading! Muach

***

"Hari ini ada rapat cuk."

Namja berbibir tebal itu memutar bola matanya malas.

"Males." Ucapnya sambil memainkan ponsel.

"Rapat itu kesempatan lo tebar pesona,jun!" Kata taehyun selaku wakil CEO.

"Tae, gue dah tobat. Gak mau berurusan sama baby-baby gitu lagi." Jelas yeonjun

"Gak mungkin seorang choi yeonjun dengan mudahnya ngomong gitu." Taehyun menyilangkan kedua tangannya di dada.

Yeonjun menoleh dengan smirk lalu melanjutkan kegiatannya tadi.

Choi yeonjun, seorang CEO muda perusahaan YB company. Sangat tampan,berbadan kekar,tajir melintir,tapi suka mainin anak orang. Alias nyari baby imut buat dijadiin penghibur.

Mantan baby dari yeonjun ini lumayan banyak, mulai dari siswa SMA, anak kuliahan, karyawan kafe, bahkan janda muda pun pernah ia kencani.

Tapi sekarang dia gak mau nyari baby dulu. Bisa dibilang bosan. Baby-baby semuanya sama aja, cuma ngarep hartanya doang. Giliran yeonjun sakit,mereka ninggalin. Padahal yeonjun butuh perhatian juga.

But, yeonjun ini bukan sugar daddy yang suka minta anu lho ya..

Dia gak pernah minta jatah, lagian dia nyari baby tuh cuma mau ngabisin duit aja. Dan iseng diwaktu senggang.

Kang taehyun, yaitu wakil CEO. Ibarat kata mah tangan kanannya yeonjun. Jadwal dan meeting itu taehyun yang atur. Yeonjun tinggal nerima beres aja. Untung aja dia gak salah pilih wakil, taehyun kan jenius.

Taehyun ini gak kaya yeonjun. Dia bukan sugar daddy. Pikirannya terlalu dewasa untuk bermain-main dengan anak manusia. Sedangkan yeonjun masih kekanak-kanakan. Dia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang.

Malam tiba, yeonjun masih asik duduk santai diruangannya. Hari ini jadwalnya lumayan padat, apalagi YB company baru merilis produk baru. Banyak banget perusahaan lain yang mau kerjasama.

klek

"Mau sampe kapan? Gak pulang? Inget, besok ada rapat di Jepang." Ucap taehyun

"Bacot. Pulang aja sana."

"Y, cuma ngingetin."

Klek

Taehyun menutup pintu lalu segera pulang. Besok bakal jadi hari yang melelahkan baginya.

Tapi tidak dengan yeonjun. Dia malah berniat jalan-jalan sebentar melepas lelah. Siapa tau ketemu baby baru.

***

Yeonjun melajukan mobil Ferrari nya dan menikmati hembusan angin malam dari kaca jendela yang terbuka.

"Beli ramen ah."

Yeonjun berhenti disebuah minimarket untuk beli ramen seduh dan bir. Walaupun tajir, makanan kesukaan nya tetaplah ramen cup.

***

Ditempat lain, namja jangkung itu sedang berjalan sendirian. Dia niat ke minimarket untuk membeli sesuatu.

"Minum apa ya? Biar gak mual."

Soobin udah 5 menit berdiri depan kulkas minuman. Mualnya gak ilang-ilang semenjak sore tadi.

Dia liat minuman dengan tulisan 'prenagen' , susu ibu hamil. Entah apa yang dia pikirin, soobin ngambil satu kotak minuman itu.

Dia mau bayar ke kasir, tapi masih ada orang. Alhasil dia nunggu sebentar. Dia gak sengaja merhatiin punggung orang didepannya. Bahunya lebar, badannya juga kekar dan memakai kemeja kaya abis pulang dari kantor.

"Terimakasih." Kata orang yang tadi bayar

Sekarang giliran soobin.

Dia ragu-ragu nyodorin kotak susu itu sambil mengelus perutnya karena mual. Sang kasir menatap bingung bocah didepannya ini.

"Adek hamil?" Tanya kasir.

"E-eh ng-nggak." Soobin menggeleng

"Ini kenapa beli susu hamil?"

"B-biar gak mual." Jawab soobin polos tanpa dosa.

"Aduh dek, ada-ada aja. Kamu magh kali,bukan mual karena hamil." Jelas mba kasir sambil tertawa.

"E-eh? Begitu ya. Jadi gak bisa ngilangin mual nih? Meskipun gak hamil." Jawab soobin nyengir.

"Ya ngga dong adek. Minum promag aja. Mau?"

Soobin menggeleng. Dia gak suka minum obat sekalipun obatnya manis. Obat tetaplah obat.. pasti ada pait-paitnya.

Kasir itu terkekeh. Kalau mual nya bukan karena hamil, gak ngaruh. Lagian susu hamil buat nutrisi si bayi. Gak meredakan mual juga.

Tanpa disadari, seseorang yang berada di meja air panas dekat kasir lagi nguping semua percakapan soobin dengan mba kasir. Dia lagi nyeduh ramennya.

'lucu banget itu bocah' cyj

Yeonjun keluar minimarket membawa ramen yang udah diseduh.

Sementara itu, Soobin meminta maaf karena gak jadi beli. Dia mau pulang aja karena malu. Harusnya tadi nanya dulu ke mba kasirnya.

Saat soobin baru keluar minimarket, tiba-tiba ada yang nyodorin dia minuman. Ya semacam minuman hangat yang dibeli dari kedai seberang minimarket.

"Minum ini."

Soobin sontak kaget dan menatap polos pemuda didepannya ini.

"B-buat aku?" Tanya soobin dengan wajah polosnya

Pemuda itu terkekeh, "iya untukmu, manis."

***

Lanjut gak nih😔??
Atau unpub aja ya?

Sugar Yeonjun | YeonBinNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ