08

2.5K 381 73
                                    

Happy reading! Muach

***

"Shit." Taehyun berdecak kesal ketika selesai bicara ditelepon.

"Napa?" Tanya yeonjun tapi gak dijawab. Taehyun malah diem sambil mengutak atik laptop didepannya.

"Hey! Bayi monyet. Jawab!" Ngegas yeonjun yg gak terima dikacangin. Jiwa kepemimpinan nya berasa gak dihargai.

Tapi tetep aja, taehyun gak ngerespon. Dia lagi fokus dengan laptopnya. Karena hal itu, yeonjun dengan beraninya ngelempar botol mineral kosong ke arah taehyun.

"F*ck! Bisa diem ga!"

"Lu kenapa sih?! Gue nanya gak dijawab."

Taehyun memijit kepalanya perlahan. Kaya ada suatu beban pikiran yg sulit baginya untuk dihadapi.

"Jun.."

"Ya?"

"Gue dijodohin."

"What the wae.." yeonjun menatap taehyun tidak percaya.

***

Soobin pulang ke rumah. Dan beomgyu mampir sebentar buat ngecek keadaan rumah soobin.

Kata bundanya soobin, kalo si kelinci gembul itu lagi stress pasti suka ngacak-ngacak rumah. Stress karena pelajaran atau hal lain.

Beruntungnya keadaan rumah saat ini lumayan rapi. Jadi soobin baik-baik aja selama ini.

"Mau gue bikinin apa?"

"Gausah lah. Lagian gue dah mau pulang ini." Jawab beomgyu santai.

"Oki." Soobin manggut-manggut.

Beomgyu pamit pulang tapi penglihatan nya malah terfokus sama tumpukan beberapa lembar uang 100rb diatas meja televisi.

"Itu duit asli?" Tanya beomgyu polos.

"Mana?--- ooh itu. Iya duit asli, masa palsu."

"Sejak kapan soobin nyimpen duit sembarangan?"

Setau beomgyu, soobin ini manusia terhemat dan si penyimpan duit paling rapih sepanjang sejarah. Kenapa sekarang malah naro duit sembarangan? Terus itu nominalnya gede pula.

"Emang salah? gue taro disitu?"

"Y-ya nggak juga. Lagian bebas mo ditaro mana juga. Cuma ya gue heran aja.. kaya lo gak butuh sama uang jadi naro sembarangan."

Soobin terkekeh. Bisa-bisanya beomgyu mikir hal seperti itu. Gimanapun juga manusia pasti 'butuh' sama yg namanya uang. Kecuali yeonjun mungkin.

"Yaudalah, gue balik. Kalo boleh sih, gue minta tuh duit.. selembar aja hahaha." Candaan beomgyu sambil ketawa mukul tangan soobin.

"Oh, boleh." Soobin langsung ambil beberapa lembar uang itu dan ngasih ke beomgyu secara cuma-cuma.

Beomgyu yang disodorin uang cuma bisa melongo dan diem mematung.

"Gue canda anjir! Ga serius udin!"

"Aish ni ambil. Gue beneran ngasih."

"Wah parahsih, ga lucu bin,sumpah." Beomgyu geleng-geleng gak percaya.

"Serius gyu. Ambilah buruan. Pegel tangan gue." Kata soobin dengan santainya.

"Kek pengemis kan jadinya." Mau gak mau beomgyu ngambil uang itu. Gaboleh nolak rejeki yakannn~~

"Itung-itung ongkos lu nganterin gue kesekolah hahaha.." soobin ketawa nutupin mulutnya biar kek ciwi-ciwi rempong.

"Kuranglah anjir. Bensin aja mahal." Beomgyu ngegas.

Sugar Yeonjun | YeonBinजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें