37. Comeback

97 14 6
                                    

Normal pov...

Bening tengah melihat penampilannya di depan cermin, ia baru saja selesai bersiap siap, kan mau di ajak pergi sama Fajj.

Bening tengah melihat penampilannya di depan cermin, ia baru saja selesai bersiap siap, kan mau di ajak pergi sama Fajj

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kayak gini lah penampilannya dan baju yang di kasih Fajj.

Bening kembali duduk di depan cermin meja riasnya dan melamun.

'Kenapa dia memberiku pakaian seperti ini?'

Saat Bening asik dengan lamunannya seseorang sudah berdiri dibelakangnya dan menundukkan badannya sampai wajahnya berada di atas bahu kiri Bening, tapi tak menempel. Saat Bening menengok ke kiri ia sangat terkejut karena wajahnya sangat dekat dengan orang itu.

" ka..kak.." katanya terbatah sangking gugupnya.

Fajj melirik tangan kirinya dan Bening mengikuti arah lirikan mata sang suami. Bening melihat Fajj memegang gelang menggunakan jari tangannya, gelang itu tepat berada di depan wajah Bening. Perlahan Fajj memasangkan gelang itu di tangan Bening yang tengah menggenggam sisi meja dengan kuat sangking gugupnya.

Jika di lihat dari belakang seperti Fajj tengah memeluk Bening.

Bening melihat adegan Fajj memakaikannya gelang dari pantulan cermin. Tak sampai di situ Fajj mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya, Fajj memakaikan sebuah kalung dengan inisial "D". Entah sejak kapan Fajj berganti pakaian.

 Entah sejak kapan Fajj berganti pakaian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Kayak gini lah penampilan Fajj)

" aku memilih sendiri perhiasan ini, aku harap kamu menyukainya" kata Fajj sambil menatap mantulan mereka di cermin dan tepat di telinga kiri Bening.

" aku akan tunggu di luar" Fajj meninggalkan Bening yang mematung, karena sebelum pergi Fajj memberikan ciuman singkat di pipi kiri Bening.

Bening memegangi pipi kirinya yang baru saja di cium sang suami. Bening kembali tersenyum seperti orang gila sambil memegangi pipikirinya.

Fajj menunggu di luar rumah dan bersandar di mobil miliknya, sebelumnya ia telah meminta izin pada sang mertua untuk pergi.

A Melancholy Peak Of Love✔️Where stories live. Discover now