Aku bulan kampus. Orang itu juga bulan kampus. Semua orang mengira kami saling mencintai, tapi kenyataannya, aku sangat membencinya meskipun media juga sudah menyebarkan berita ini, tapi penggemar kami malah semakin banyak. Tunggu dan lihat ... Aku...
UNISTAR - HALF MOON Chapter 14: Pandai bercanda tapi kalah dari siput 🌛🌛🌛🌜🌜🌜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Mutiara atau kerang benar-benar bunga yang menyenangkan. Wayu (mutiara) padam'
----0000----
Setelah berjalan-jalan dan mengambil foto di dekat Opera House, tim kemudian menetapkan lokasi baru. Mereka membawa kami pergi kesebuah pasar ikan untuk makan siang dan tentu saja itu juga direkam.
Tim menginginkan suasana seperti turis. Oleh karena itu kami bepergian dengan kendaraan umum. Kami menaiki trem atau kereta ringan di sini, pastinya dengan kamera untuk mengambil foto. Hingga banyak orang disekitar area ini yang memperhatikan kami.
"Hei, bisakah kau mempermanis ini?" Tim lalu berbicara untuk meminta sesuatu. Karena sejak naik trem aku dan dia sama-sama berdiri dan tidak mengatakan sepatah kata pun.
Apa lagi ini?
"Disini, jika kau takut jatuh kau bisa datang ke tempatku." Aku mencoba memainkan peran sebagai seorang madam yang perlu melindungi orang yang lebih lemah.
"Kau?" Anjing itu mencibir.
"Ah, Aku harus menjaga pacarku bukan?" Kataku sinis. Beraninya kau menertawakanku?
"Trem ini beroperasi dengan pelan dan tidak akan membuatmu mati." kata anjing itu. Sebelum melihat mataku menyipit. "Tapi jika aku benar-benar jatuh, aku akan menempel padamu."
"Lalu kau bisa menemukan kutub." Aku sangat membencinya.
"Tidak, maksudku ..." anjing itu mendekatkan wajahnya. "Lebih baik jatuh dan itu jatuh padamu"
"Apa!" Aku menatapnya.
Tapi aku ingat bahwa aku sedang syuting sekarang. Jika tidak aku akan bersaing dengannya dan membuatnya benar-benar jatuh dari sini.
Setelah sampai di tempat tujuan dan melihat makanan aku langsung melupakan rasa frustrasiku sebelumnya. Ada banyak variasi makanan laut yang dijual di sini. Terlihat sangat menyilaukan dan lezat. Ada banyak makanan disini, ada yang sedang digoreng dan ada yang dipanggang. Didepan etalase ada banyak hewan laut segar dipajang. Beberapa baru aku lihat disini seperti kepiting raksasa atau ikan yang tampak aneh.
"Oh, aku belum pernah melihat begitu banyak makanan laut seperti ini." Aku lalu berjalan mendekat dan melihat dengan kagum
"Lihat, kepitingnya sangat besar sekali!" Aku sangat bersemangat. "Ikan apa ini, apa enak untuk dimakan? Hei, lobster ini terlihat enak sekali."
"Berapa harganya?" Anjing itu menanyakan harga makanan yang aku tunjuk kepada penjualnya. Penjual menjawab harga sambil melihat aku dan juru kamera yang mengikuti kami dengan hati-hati lalu berkata.
