Aku bulan kampus. Orang itu juga bulan kampus. Semua orang mengira kami saling mencintai, tapi kenyataannya, aku sangat membencinya meskipun media juga sudah menyebarkan berita ini, tapi penggemar kami malah semakin banyak. Tunggu dan lihat ... Aku...
UNISTAR - HalfMoon Chapter 22 : Manis yang mendinginkan, Cinta adalah Kau 🌛🌛🌛🌜🌜🌜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Aku bukan orang yang manis dingin. Tapi aku orang yang terkemuka. #Wayu (bulan) yang padam.'
----0000----
Setelah aku mendengar ucapan Phi In, yang mengatakan bahwa anjing itu menyukaiku aku kemudian terus memikirkannya lalu berpikir lagi dan lagi. Padahal biasanya aku jarang memikirkan hal sepele macam ini. Hal yang biasanya aku pikirkan adalah ketika tidak bisa memilih apa yang ingin aku makan. Namun belakangan, ada cerita tentang anjing ini. Sebenarnya, aku tidak pernah peduli dengan apa yang dia pikirkan tentangku. Yang sering aku lakukan adalah aku tidak bisa memikirkan apapun. Lalu apa yang membuat anjing itu merasakan perasaan seperti itu padaku?
"Dia memanggil namaku Tee. Karena mataku yang seperti inikan? Tapi tatapan mataku tidak seperti itu saat menatap dia." Aku bergumam saat menyalakan kamera dari poselku lalu mengarahkannya pada wajahku.
"Atau karena aku tampan," aku membuat asumsi. Saat dia mengangkat tangannya untuk menggodaku. Yang satu ini pasti benar.
"Wayu, kau sedang apa?" aku kemudian mengingat bahwa saat ini aku masih dalam masa perkuliahan di Universitas.
Lihat cerita tentang anjing sialan ini menggangguku saat belajar. Meskipun biasanya aku memang tidak memiliki banyak konsentrasi untuk belajar.
"Rice itu.." aku terus berbisik padanya, "menurutmu seperti apa dia ini?"
"Natee? Dia itu pacarmu." Rice tertawa ringan.
"Benarkah?" Aku masih menatap Rice.
"Dalam hal apa kau bertanya? Kepribadian, penampilan, bakat, reputasi," tanya Rice padaku.
"Maksudku dalam semua spesifikasi. Layaknya seorang wanita dalam mimpi, sesuatu seperti itu." Aku pikir jika aku mengetahui lebih banyak tentang hal semacam ini, aku akan dapat menemukan jawabannya. Mengapa aku merasa seperti ini?
"Natee?" Rice merenung. "Aku ingat Natee pernah berkata bahwa dia menyukai seseorang yang terlihat manis dan seksi pada saat yang bersamaan."
"Ha, imut dan seksi." Aku tercengang. "Oke, seksi. Tapi bagian mana dari diriku yang terlihat begitu imut? "
"Hah." Rice mengangkat alis "Saat kau tersenyum manis, itu membuat dunia lebih cerah."
Aku yang mendengar ucapannya dan terdiam.
"Dan tidak ada yang lain tentang anjing itu? Oat pacarmu apakah dia tidak punya informasi lagi?" Aku mencoba mendapatkan informasi dari temanku.
"Oh, Oat pernah bilang dia suka orang dengan gaya hidup yang mirip dengannya. Tapi kau tidak harus menyukai semuanya dengan cara yang sama."
"Bagaimana?" Aku mendengarkan dan tidak mengerti. Ngomong-ngomong tentang waktu, Kenapa kau tidak lagi mendengarkanku sepanjang waktu?
