Psycho . Lee Taeyong ✔️

이십

" Jiyeon — " Taeyong berdiri kaku dihadapan pintu setelah melihat Jiyeon berdiri memandangnya tajam , dengan tv masih lagi terbuka .

" Kau bunuh Omma aku " Kata Jiyeon . Lelaki itu mengambil langkah untuk menuju ke arah Jiyeon . Dengan pantas , gadis itu kebelakang .

" Jangan d-dekat "

" Kau dah bunuh Omma dan Abang aku "

" A-aku terpaksa . J-Jiyeon ah " Taeyong mencapai tangan gadis itu namun ditepis kasar .

" Jangan pegang aku ! kau dah musnahkan keluarga aku dan kau dah musnahkan hidup aku Taeyong ! " Kata Jiyeon dengan nada suara yang tinggi . Tidak sangka berita ini akan keluar juga akhirnya , fikirannya mula serabut .

" Aku buat sebab terpaksa . kau faham tak ?! terpaksa ! " Jawab Taeyong . Jiyeon menggeleng tanda tidak percaya .

" Tak . aku tak percaya kau . kau dah musnahkan hidup aku . kau dah musnahkan semuanya Lee Taeyong ! "

Taeyong tidak tahu lagi untuk berkata apa . Segera dia mencapai tangan kiri Jiyeon namum Jiyeon menolaknya kuat . Dia menjauhkan diri dari Taeyong .

" Jangan sentuh aku dan jangan dekat dengan aku . aku benci kau "

Jiyeon berlari naik ke atas meninggalkan Taeyong yang berada dibawah . Dibaling semua bantal dan diterbalikkan meja . Habis berselerak ruang tamu .

" Jiyeon-ah mianhei ! "

Jiyeon tidak dapat berkata apa . Dia mengunci pintu tidak mahu bertemu dengan Taeyong buat masa ini . Hancur hatinya , dia tiada sesiapa lagi . Lelaki itu telah musnahkan hidupnya .

tbc .