서른 아홉

1K 153 0
                                    

Taeyong hanya memandang lampu yang masih lagi terbuka lalu pandangannya beralih menatap alat medis disebelahnya . Dia masih lagi marahkan Jiyeon . Baginya , demam begini tak patut masuk hospital dan tidak patut langsung berada disini .

Tetapi marahnya itu bukanlah benci . Dia masih perlukan gadis itu bersamanya sekarang , dia sangat sayangkan gadis itu . Rasa menyesal kerana menghalau Jiyeon .

" Masa untuk Encik tukar baju . Encik akan diubah sekarang " Kata seorang nurse yang memeriksa kesihatannya dari tadi .

Hospital lain ? Jiyeon tahu atau tidak ?

Krekk

Pintu wad dibuka . Muncul lah Jiyeon yang Taeyong mahukan .

Kelihatan riak wajah Jiyeon tidak gembira tapi sedih . Bukan marah atau merajuk .

" Wae ? " Tanya Taeyong .

Yeoja itu kelihatan pelik . Dia terus memeluk Taeyong erat . Taeyong rasa pelik sekarang . Rasa bersalah ? mungkin .

" Kita nak kemana ni ? " Tanya Taeyong lagi setelah muncul dua orang yang tidak dikenali mengenakan suit hospital yang berbeza . Kemudian suntikan yang menempel pada tangan Taeyong dibuang .

" Jiyeon " Panggil Taeyong .

Mengapa reaksi Jiyeon ? sesuatu yang serius . Taeyong hanya menatap Jiyeon yang tak menjawab pertanyaannya dan hanya menatap lantai .

Jiyeon menggenggam lengan Taeyong kuat dan menyusul dua namja ini . Hinggalah keluar dari hospital , ada satu van ambulans yang menunggu .

tbc .

Psycho . Lee Taeyong ✔️Where stories live. Discover now