마흔 네

1K 158 30
                                    

Kelihatan Taeyong sangat gembira kerana Jiyeon akan datang . Malah hari ini dia bangun awal dan telah siap mandi . Suhu badannya juga sudah menurun menjadi suhu badan normal semalam .

" Mana la Jiyeon ni "

" Dia mesti datang hari ni , takkan dia lupa pula hari ni hari apa "

Doktor Naeun masuk dengan membawa makanan sarapan pagi .

" Selamat pagi Taeyong . awal awak bangun hari ini "

Taeyong berdiam sebaik sahaja Naeun menegurnya .

" Sarapan awak hari ini roti bakar dengan air susu . sedap tau " Kata Naeun lagi .

Taeyong menjeling malas .

" Bila bini aku nak datang ? " Tanya Taeyong .

" Sabar . baru pukul 7:30 , Jiyeon masih lagi dalam kereta " Jawab Naeun .

" Ah "

" Mari makan Taeyong "

" Aku nak Jiyeon " Kata Taeyong berkeras .

" Tapi isteri awak belum sampai lagi . mungkin pukul 8 atau 9 "

" Jadi pukul 8 atau 9 aku akan makan ! "

" Tapi makanan akan sejuk "

" Keluar la ! aku tunggu Jiyeon " Jawab Taeyong kasar . Naeun menatap Taeyong dengan rasa marah lalu menghempas pinggan itu ke atas meja . Taeyong hanya membuat tidak tahu tentang kejadian itu .

" Jiyeon ! asyik Jiyeon ! hari - hari nama Jiyeon ! Jiyeon ! "

Naeun berlalu pergi . Ini doktor atau apa ? Biasalah jika Taeyong sebut nama Jiyeon berulang kali dengan keadaanya begitu . Dan mustahil juga dia menyukai Taeyong .

Siapa sahaja yang tidak sukakan namja ini dengan wajah yang kacak . Setiap hari dia merawat Taeyong , sudah tentu ada perasaan suka dekat pesakit sendiri .

tbc .

Psycho . Lee Taeyong ✔️Where stories live. Discover now