Affair With My Ex [Chanyeol]

11

"satu suap lagi."

Chaeyoung menggeleng, perutnya mual terus menelan bubur putih yang terasa pahit di mulut.

"Lagi ya sayang. Biar cepat sembuh." Sesabar itu Chanyeol membujuknya, hingga Chaeyoung mengangguk dan membuka mulutnya patuh. Menelan paksa bongkahan lembek dan lengket saat tiba di mulut.

"Minum."

Dengan telaten Chanyeol meminumkan air putih pada Chaeyoung yang mengernyitkan dahi tidak nyaman karena bubur itu masih juga dirasa menyumbat tenggorokan.

Tepukan-tepukan lembut, Chanyeol bubuhkan pada punggung Chaeyoung kemudian menyandarkannya lagi dikepala ranjang dengan hati-hati.

Lucas yang berdiri dibelakang Jaehyun lantas terkekeh, menyenggol lengan Jaehyun dengan jahil. "Makanya menikah, kalau mau romantis-romantisan."

Tidak terlalu peduli, Jaehyun diam saja dan langsung mendekat saat Chanyeol memanggil namanya.

"Malam ini aku ada jadwal syuting. Bisakah aku mempercayakan Chaeyoung padamu?"

Alisnya terangkat saat Chanyeol menyelesaikan kalimatnya, namun lelaki itu mengangguk kemudian, "saya akan menjaga nona Chaeyoung dengan baik. Anda tidak perlu khawatir."

"Pulang jam berapa?"

"Belum tahu. Mungkin tidak pulang." Ujar Chanyeol setelahnya meletakan mangkuk bubur Chaeyoung ke nakas. "Tapi aku berjanji, besok pagi-pagi sekali kupastikan aku sudah disini lagi bersama mu."

Lega rasanya bisa melihat Chaeyoung tersenyum senang seperti itu. Chanyeol mendekatkan diri mencium lamat-lamat kening sang istri. "Aku pergi dulu ya."

Tidak ada pilihan bagi Chaeyoung selain mengizinkan. Berharap Chanyeol menepati janjinya lagi seperti kemarin. "Jaehyun tolong ingatkan dia untuk terus meminum vitaminnya."

Mengangguk sekali lagi, lelaki itu tampak tidak masalah dilewati begitu saja oleh Chanyeol yang kemudian menepuk bahu Lucas, "ikut aku!"

"Baik tuan mudaaa."

Sambil membungkuk sok patuh kepada Chaeyoung dan Jaehyun mengikuti Chanyeol yang sudah diluar kamar.

"Batalkan semua jadwalku malam ini."

"What?!"

"Tidak usah berlebihan. Aku ada keperluan penting. Lagi pula drama penthouse akan tetap memiliki rating fantastis dengan atau tanpa aku yang menjadi cameonya."

Bukan itu masalahnya. Lucas tampak memijit keningnya frustasi, "bisa gila aku bekerja dengan mu kalau begini terus."

Chanyeol tidak peduli sudah merebut kunci mobilnya disaku Lucas lalu pergi begitu saja. "Aku percayakan semuanya padamu,"

"Pecat saja aku, kau tidak memerlukan ku seperti nya." Sindir Lucas terang-terangan, sayang sekali Chanyeol tidak terpengaruh. Terus berjalan keluar.

Hingga mesin mobil dihidupkan, Lucas menghembuskan nafas pasrah. Ia lelah, Mau tak mau menuruti Chanyeol yang selalu bersikap semaunya.

🐣🐣🐣

Dating bertiga. Ide konyol Baekhyun berjalan dengan baik.

Baekhyun, Sehun, dan Eunji duduk salah satu meja makan berbentuk bulat terletak disudut ruangan cafe.

Satu persatu lelucun Baekhyun lontarkan terdengar lucu ditelinga Sehun, namun biasa saja menurut Eunji.

Wanita cantik dengan rambut diikat sederhana itu terlihat tidak fokus, berkali-kali memeriksa ponsel. Tidak ada apa-apa selain notifikasi aplikasi home shoping. Di detik berikutnya terkejut saat Baekhyun merenggut benda itu tiba-tiba.