3

5.2K 720 52
                                    

"Airaa, ayo bangunn" Athy mengguncangkan pelan tubuh Aira yang masih terlelap tidur di kasurnya.

"Heung, sudah pagi? Hoaaaamm selamat pagi Athy.. " Aira mulai membuka matanya dan mulai berusaha untuk duduk di kasurnya.

"Yap, pagi juga Aira, tumben sekali biasanya kamu yang bangun paling awal tapi kenapa rasanya kamu masih mengantuk? Ada apa? Apa Aira mengalami mimpi buruk? " Athy memegang kedua bahu Aira lembut dan bertanya dengan wajah cemas.

"Emm, kemarin aku agak tidur lebih lambat dari biasanya, entah mengapa aku merasa belum mengantuk dan tidak bisa tidur, jadi aku pergi ke luar istana Ruby untuk mencari udara segar hehe" Aira menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal dan terkekeh kecil.

"Oohh jadi kamu kelu- APA, AIRA KELUAR ISTANA RUBY MALAM-MALAM? " Athy shock.

"Athyy, pelan kan suaramuu" Aira memajukan bibirnya dan menutup matanya.

Jleb! Athy merona melihat Aira seperti itu dan langsung berkata, "a-ah iya maafkan aku... " Oke.. Kurasa pagi pagi melihat yang manis manis tidak akan membuatku diabetes begitu saja.. Ya kan?..

"Namun apa Aira baik-baik saja di luar sana? Bukankah angin malam itu dingin? Apa ada yang mencoba menggangumu-"

"Tungguu, aku tidak bertemu hantu! Athy, jangan menakutimu huu" Aira menutup matanya dengan kedua tangannya.

Jleb, double kill!, Athy hanya memalingkan wajahnya, berusaha untuk tidak melihat tingkah laku Aira yang membuatnya sangat gemas.

"Aku tidak kedinginan kok, justru aku merasa sejuk! Lagipula semalam aku melihat ada patung emas dan tu-"

"Tunggu, kau bilang patung emas? " Athy langsung mengarahkan wajahnya ke arah Aira lagi.

Aira menganggukan kepalanya cepat seperti anak anjing yang mungil.

"Di-dimana kamu melihat patung itu? " Athy

"Kalau athy mau tahu, nanti akan Aira kasih tahu tempatnya setelah kita sarapan nanti" Aira

"Oke! " Athy pun bersorak riang, yes akhirnya aku bisa menambah koleksi benda-benda berkilauan ku!

•••

Setelah sarapan, Athy dan Aira pergi ke tempat di mana Aira menemukan patung emas, tak lupa juga Athy membawa 2 kantung yang berisikan benda-benda berkilau yang telah ia kumpulkan bersama Aira.

"Wuoooohh" Athy berbinar melihat patung-patung emas yang ada di depannya.

"Benar-benar berkilau saat di terpa sinar matahari.. " Bahkan Aira ikut terpukau melihat pemandangan di depannya.

"Kurasa kita harus memastikan bahwa ini emas asli atau bukan, hmm" Athy menaruh telunjuknya di mulutnya.

"Umm, bagaimana cara kita mengetahuinya? " Aira.

"Bagaimana ya..? Ah aku tahu! Aaaanggg" Athy pun maju ke salah satu patung dan menggigitnya.

Aira yang melihat itu pun terkejut, 'bagaimana kalau itu meninggalkan bekas? Bagaimana kalau kita yang di suruh menggantikan emas itu? Yaampun Athy, kau ini ada-ada saja' pikir Aira menatap Athy.

"Sejak kapan...

Ada serangga seperti ini diistanaku?. "

I'm her sister?! || Wmmap fanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang