I'm her sister?! || Wmmap fanfict

6

Aira pov

Hari ini keadaanku sudah mulai membaik!

Sudah terhitung empat hari aku berada di dalam kamar dan tidak boleh keluar kamar oleh Lili, Athy, bahkan para maid lainnya.

Uhh aku bosan!

Namun selama di kamar, aku selalu di hibur oleh penghuni di sana. Bukan hantu! Melainkan para maid, Lili, dan Athy.

Mereka kadang membawakan ku makanan kesukaanku selain coklat yaitu cookie! Aku menyukai cookie sepertinya karena memang aku menyukai makanan manis? Atau mungkin ada alasan lain?

Athy juga selalu menemaniku di kamar, kami semakin dekat sebagai saudara. Dan kurasa, Athy mulai agak protektif terhadapku setelah kejadian berperahu bersama papa itu.

Ngomong-ngomong soal papa, ia belum menjenguk ku saat aku demam selama empat hari itu. Apa yang sedang papa lakukan ya? Pasti sedang sibuk.

Ah aku teringat tuan malam! Aku sudah tidak pernah bertemu dengannya lagi, ya itu karena aku sudah tidak pernah keluar malam lagi sih hehe.

Semoga papa dan tuan malam baik-baik saja dimanapun mereka berada dan apapun yang mereka lakukan.

•••

Aira pov

"Lili apa aku boleh keluar kamar besok? " Tanyaku sambil menggenggam boneka kucing di tanganku.

Hari sudah malam, aku dan Athy bersiap untuk tidur. Lili membersihkan kasur kami terlebih dahulu sebelum aku naik ke atasnya.

Saat lili sudah selesai membersihkan kasur kami, aku bertanya kepadanya apa aku boleh keluar kamar besok.

"Tapi tuan putri, keadaan anda baru saja membaik" Ucap Lili berkata penuh sayang kepadaku.

Athy hanya menyimak pembicaraan ku dan Lili lalu naik ke atas kasur dan tidur.

Yah, Athy memang sudah mengantuk dari sore hari, Hanna bilang ia melihat Athy sedang mencari sesuatu di seluruh ruang di istana Ruby, kurasa ia mencari benda berkilauan yang baru karena benda berkilauan yang lama sudah berceceran di istana papa dan Athy juga tidak berani mengambilnya lagi.

"Tapi aku sudah tidak sakit lagi Lili, aku juga bosan berada di kamar terus-terusan, boleh yaa" Aku mempoutkan bibirku dan menatap Lili dengan mata bulat ku.

"Lili, Aira ingin keluar, Aira bosan di kamar dan juga Aira sudah sehat kok! Beneran deh Aira juga sudah bisa lari-larian " Aira berkata sambil meloncat-loncat kecil lalu menggerakkan kedua tangannya keatas kebawah.

Tanpa Aira sadari, Lili sangat gemas dengan sikap gadis yang di depannya ini.

'Yaampun, tuan putri Airene benar-benar menggemaskan, aku bersyukur karena sudah merawat tuan putri Airene dan tuan putri Athanasia di Istana Ruby ini

Walau jika istana ini sering di bilang paling buruk di banding istana yang ada di sekitarnya, dengan adanya tuan putri kita, semuanya terasa menyenangkan, di tambah dengan keimutan tuan putri Airene yang selalu membuat orang di sekitarnya gemas dan juga tuan putri Athanasia yang selalu aktif itu'  Lili bersyukur dalam hati sambil tersenyum melihat tingkah laku Aira di depannya.