Johan yang tersadar bahwa ia masih mengenakan seragam putih, tampak gugup dan segera merapikan peralatannya.
Dengan badan sedikit terbungkuk, Johan minta izin ke Antony dan Mareta.
Antony hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. Membuat Johan makin blingsatan."Permisi, Pak, Bu...," Johan berpamitan.
"Iya, Mas, terima kasih ya," hanya Mareta yang menyahuti.
Demi telah melihat Johan yang juga tergoda oleh Mareta, terbit juga rasa di dalam perasaan Antony yang makin tergoda hasratnya.
YOU ARE READING
Nouva Vita
RomanceKita tidak pernah mengerti kapan akan mati. Itu adalah rahasia Illahi. Pun dengan cara apa kita akan mati. Banyak orang takut mati. . . . . . Namun, bukankah setiap kematian merupakan awal hidup yang baru? . . . . . Dan bukankah, setiap malam kita m...