34. Memperkenalkan Alna

3K 146 9
                                    

" Reihan? " panggil ku pada suami ku ini.

" hm? Kenapa sayang? " tanya Reihan membalas panggilan ku. Kini dirinya masih sibuk memakai setelan jasnya.

" ada apa baby? " tanya dirinya sekali lagi dan sudah memfokuskan dirinya pada ku. Bahkan kini Reihan sudah memandang ku lekat.

" kau yakin tak apa jika aku ikut? Apa tak akan ada masalah jika aku ikut? " tanya ku balas memandang dirinya.

Hari ini merupakan hari di mana Reihan merayakan perayaan pembukaan cabang di kota yang kemarin Reihan dan Armand datangi. Saat aku tengah di culik oleh Dennis tempo hari.

Tentu saja pesta hari ini di susun dan di buat oleh tim perusahaan Reihan. Dirinya hanya perlu datang bersama Armand dan Beberapa anak buahnya untuk menjaga dan mengawal dirinya.

Dan kali ini, ini adalah pertama kalinya aku di ajak Reihan untuk ikut. Ini kali pertama aku keluar rumah ini setelah aku menerima perjanjian Reihan untuk membayar hutang ku dulu. Cukup lama memang. Maka dari itu menanyakan hal ini pada dirinya.

Pasalnya selama ini aku juga tak pernah menemani Reihan pergi ke suatu acara yang mengharuskan dirinya datang. Apalagi dalam acara seperti ini yang pasti akan menjadikan dirinya sorotan. Yang otomatis akan membuat aku mungkin tersorot juga.

" sure. Sudah waktunya semua orang tau kalau aku mempunyai istri luar biasa seperti diri mu. Dennis sudah hancur. Dan aku bisa lebih yakin menjaga kamu di luar rumah ini setelah Dennis tak ada. Jadi, inilah saatnya sayang. " jawab Reihan sembari mendekati ku dan mulai mengecup leher jenjang ku yang terbuka saat ini karena aku mengangkat rambut ku cukup tinggi.

" tapi aku takut. " ucap ku merengek padanya.

Karena sudah lama rasanya aku tak berhubungan dengan dunia luar. Dan sekalinya aku keluar, aku langsung di hadapkan dengan pesta perayaan di perusahaan Reihan dengan aku yang sudah berstatus sebagai istri Reihan Geffrey Damarrion.

" kamu jangan khawatir. Armand dan beberapa anak buah ku akan menjaga di acara. Dan mereka juga pasti akan menjaga kamu. Mereka pasti tak akan membiarkan orang - orang menyakiti kamu. " janji Reihan sekali lagi sambil memandang ku lewat cermin yang berada di hadapan kami berdua. Tak lupa dirinya juga mencium kening ku cukup lama. Hal itu membuat ku lega karena perasaan nyaman mulai menghinggapi hati ku saat ini.

" baiklah. Aku percaya sama kamu. " ujar ku mulai menerbitkan senyum ku yang ku persembahkan pada dirinya.

*****

" Reihan. " bisik ku pada pria yang kini berdiri gagah di samping ku.

" hm? Ada apa baby? " tanya dirinya lembut.

" acaranya besar. Apa tak apa aku ada di sini? " tanya ku kembali di selimuti rasa ketakutan. Apalagi ku lihat banyak orang yang datang dalam perayaan ini. Membuat ku berdiri sedikit di belakang dirinya dan bersembunyi di sana.

" kau cantik. Dan aku ingin mengenalkan mu pada dunia. Memberitahu bahwa betapa beruntungnya aku yang bisa menjadi suami dari seorang wanita cantik seperti mu. " ujar Reihan memuji ku dengan begitu tinggi.

" Jangan bersembunyi lagi ya. Kau itu sempurna sayang. Untuk apa kau sembunyi di belakang ku? " tambah Reihan sekali lagi.

" benar tak apa? " tanya ku masih tak yakin.

" iya. Tak akan apa - apa. Kau bersama ku. Jadi kau tenang saja. Aku akan menjagamu. " ujar Reihan sekali lagi sembari mengelus pinggang ku lembut.

Tak lupa dirinya mengecup puncak kepala ku. Hanya puncak kepala ku. Tanpa adanya niatan dirinya untuk melumat bibir ku. Hal yang tak biasa dirinya lakukan. Dan itu berhasil membuat ku merasa sedikit penasaran.

Mr. TSUNDERE BASTARD (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang