🌹8🌹

2K 214 40
                                    

Seminggu berlalu dari masa berhalangan ku, selama itu pula aku dan Sasuke tak melakukan apapun, kecuali hanya tindakan percintaan ringan yang hanya sekedar mengisi waktu luang. Sungguh sangat disayangkan, padahal waktu kian mendekat ke batas waktu yang Neji berikan.

Selalu bersamanya setiap hari dalam kurung waktu hampir sebulan, membuatku sedikit mendapatkan pemikiran lain akan hubungan ini.

Entah harus di sebut apa hubungan yang seperti ini. Terkadang aku lupa jika ini hanyalah sebuah misi, terkadang aku pun merasa yang kujalani ini seperti lumrahnya pasangan suami istri yang lainnya. Namun saat ku ingat akan kembali ke istana, aku menyadari jika kebersamaan ini hanyalah kebersamaan yang berbatas waktu.

Lalu apakah setelah kembali ke istana, semuanya akan kembali seperti semula?

Kembali tak saling sapa, kembali saling melempar tatapan dingin, kembali tak saling menyentuh?

Memikirkan hal itu rasanya begitu mengganjal di hatiku. Sasuke ternyata tak seperti yang aku pikirkan selama ini.

Awalnya aku berfikir Sasuke itu tidak lebih dari seorang penjilat. Pria dingin misterius yang liar, namun mungkin sekarang aku harus merombak ulang semua pemikiranku tentangnya.

Entah benar penilaianku terhadapnya adalah salah, tapi yang kurasakan adalah bagaimana sikapnya dalam memperlakukanku. Ya, ku akui ia memang pria yang memiliki batasan terhadap apa yang akan ia lakukan. Contohnya disaat aku berada di masa yang berhalangan, walau keinginnannya selalu ada tapi Sasuke tidak pernah menyentuh di area yang terlarang untuk menyentuhnya. Aku merasa suprise akan hal itu. Aku pikir Sasuke akan menghalalkan segala cara untuk kepuasan nafsunya.

Hanya saja, hatiku tetap bertanya…

Mengapa?

Ia mengetahui batasan mana yang hanya boleh di sentuh oleh miliknya, iapun menahan diri untuk tidak mencari wanita lain untuk hanya sekedar pemuas nafsunya.

Tapi mengapa harus Neji…..

Benarkah ini hanya sebatas hasrat yang menyimpang? Atau memang benar ada hal lain?

Apakah tujuannya? Dan siapakah yang tujuannya? Benar-benar membuatku merinding dibuatnya.

Tak terasa rasa hangat mulai menjalar ke seluruh tubuh, rupanya matahari telah beranjak naik. Bulatannya yang sempurna terpantul dipermukaan air kolam hingga menyilaukan mataku, membuatku tersadar dari perenungan yang panjang.

Waktu memang begitu cepat berlalu tanpa kita bisa menyadarinya, aku mengalihkan pandangan mataku menatap langit yang memang telah berubah menjadi cerah. Menarik udara pagi yang segar dengan begitu mendalam.

Sudah cukup lama aku tak melalui pagi dengan cara seperti ini, semenjak hari pertama kedatanganku ke istana ini aku hanya menghabiskan waktuku di atas tempat tidur dengan seseorang asing yang selalu menghimpitku.

Beberapa kali menghela nafas, spontan aku menoleh ke arah kanan. Seketika jantung hatiku bergetar, terpanah olah tatapan tajam yang melesat bagai busur panah.

Entah bagaimana caranya ia bisa memiliki kekuatan tatapan mata yang seperti itu. Tatapan mata yang begitu mengintimidasi, membuat siapapun merinding dibuatnya, namun secara bersamaan menyisakan rasa penasaran.

 Tatapan mata yang begitu mengintimidasi, membuat siapapun merinding dibuatnya, namun secara bersamaan menyisakan rasa penasaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Frozen FlowerWhere stories live. Discover now