🌹9🌹

2.2K 237 66
                                    

Menatap keindahan istana bulan dari ketinggian diwarnai dengan pantulan gradasi warna hangat dan juga dingin, memberikan rasa ketenangan tersendiri. Tak salah diberi nama istana bulan karena memang bentuknya seperti bulan sabit.

Tempat itu sekarang bagai museum yang menyimpan banyak kenangan tentang masa kecilku. Dulu tempat itu ramai, namun setelah aku pindah ke istana utama, istana itu menjadi tempat yang sepi. Tapi tak mengapa, sekarang tempat itu menjadi tempat berlibur andalan bagiku di kala rasa lelah akan sebuah tanggung jawab sudah begitu menyesakkan.

Mengingat beberapa hari lagi aku akan meninggalkan tempat ini rasanya begitu menyedihkan, jika boleh meminta aku tak ingin kembali ke istana utama.

Angin sore berhembus halus, mengantarkan udara dengan harum rerumputan. Beberapa kali aku menghirupnya dengan dalam, seolah ini adalah aroma terapi yang menenangkan.

Dan Sasuke, sama seperti halnya diriku yang ikut menatapi istana bulan dengan tatapan yang teduh. Pasti ia pun berfikir jika istana itu adalah istana yang penuh dengan kedamaian.

"Ibu yang mendesain pembangunan istana ini," ucapku padahal tidak ada yang bertanya

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Ibu yang mendesain pembangunan istana ini," ucapku padahal tidak ada yang bertanya.

Sejenak merilik ke arah Sasuke, walau Sasuke menanggapinya dengan ekspresi yang minim, tapi aku tahu ia adalah pendengar yang baik. Dan aku melanggar sumpahku sendiri untuk tidak berbicara lagi padanya.

Bagaimana bisa aku terus mengunci mulutku, aku manusia normal yang tidak mungkin akan diam, yang pasti akan mengatakan hal yang ingin ku katakan.

"Ibu ku berkata, ia pernah pernah bermimpi suatu hal yang aneh. Menurut pendeta, mimpi itu adalah pertanda bahwa jalan yang kulalui akan dipenuhi oleh hal yang sulit, dan aku memang merasakannya sekarang,"

Sasuke masih setia mendengarkan, kali ini tatapan matanya beralih padaku. Tatapan mata yang lembut, namun tetap ampuh membuatku terenyuh. Tak ingin terbawa perasaan, aku pun segera mengalihkan pandanganku ke arah istana bulan lagi.

"Oleh karena itu istana ini dibangun untukku, agar saat langkahku untuk menjadi seorang ratu terhenti, aku bisa menghabiskan sisa hidupku di tempat ini. Dan memang hal itu yang sedang ku pikirkan saat ini,"

"Saat aku bisa memberikan Neji keturunan, mungkin saat itu pula aku akan meninggalkan kedudukanku,"

Terdengar seperti pecundang memang.

"Aku rasa aku sudah tak sanggup melangkah lebih jauh lagi, menjadi pendamping raja rasanya begitu membebaniku,"

Seharusnya aku tidak mengatakan ini, ini sama saja dengan aku menyerah. Dan pastinya tidak akan ada pengaruhnya untuk Sasuke. Dengan menjauhi istana, sama saja dengan memberi kesempatan bagi Neji dan Sasuke melanjutkan hubungannya yang terlarang.

Jujur saja aku merasa pesimis, segala hal yang menakutkan sudah begitu tergambar jelas dihadapanku.

Jika misi ini berhasil, masalah belum tentu akan selesai sampai disini. Dan jangankan berharap misi ini akan berhasil, nyatanya sampai detik ini janin yang diharapkan tumbuh di rahimku telah luruh.

Frozen Flowerحيث تعيش القصص. اكتشف الآن