Tema: Dendam Kesumat
Majas: Personifikasi
Kata kunci:
- Merah Darah
- Kurcaci Caci
- Kaki Maki
- Rembulan Menelan
- Tersedak Bedak
.
.
.
Mata hitam sekelam malam milik Taro yang bertubuh kurus itu terlihat berkilat marah, bersama bibir tipis yang mengatup erat. Tidak ada sedikitpun senyum yang terulas.
Suhu di dalam kamar Taro pun, mendadak menjadi panas. Seakan mengikuti perubahan suasana hati si pemilik kamar. Padahal di luar, udara terasa dingin menusuk kulit. Bersama sinar rembulan menelan kabut malam yang menyisakan keheningan.
"Dasar, kaki maki tak tau diri!" Taro menceracau sambil meremas-remas kaus kayanganya yang terkena noda merah darah. Noda akibat cakaran kurcaci caci, kucing Bona---sahabat sialannya. Semua ini salah Bona!
"Kurcaci caci, awas kau kalau sampai kita ketemu lagi. Akan kubalas dengan cakaran yang lebih mematikan," geramnya. "Sampai Bona tersedak bedak pun, tak akan aku berhenti."
Akankah dendam Taro pada kurcaci caci, kucing Bona dapat terbalaskan?
