Tema: Alasan
Majas: Litotes
Kata Kunci: Pergi Ke Hulu, Jurang Cetek, Bukan Simon, Dafawi, Goyang Simalakama
.
.
.
"Bon, malam minggu ini kamu ada acara gak?" Taro bertanya penuh harap semoga temannya ini tidak ada acara. Jadi, rencananya pergi melihat Dafawi lomba goyang simalakama bisa terlaksana.
"Hah, kenapa emang?"
"Jawab aja kenapa, sih?" protes Taro.
"Ya, kan, aku mau tau dulu. Siapa tahu kamu ada maksud jahat sama aku," jawab Bona tanpa dosa.
"Gila kamu, Bon. Kamu kira aku seorang psikopat apa?" gerutunya diringi suara tawa Bona. "Makanya, kurang-kurangi, tuh, baca cerita misteri."
Bisa-bisanya Bona mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal, huh. Sepertinya Taro harus pergi ke hulu sungai dan mencuci otak Bona supaya tidak menjadi jurang cetek.
"Jadi gimana, Bon? Kalau gak ada acara, aku mau ngajak kamu nonton Dafawi lomba. Pasti seru karena lawannya bukan Simon, ada hadiah buat penontonnya juga, loh." Taro mulai mengeluarkan jurus rayuan pulau kelapa untuk menarik minat Bona. Tidak rela kalau dirinya sampai melewatkan acara itu.
"Wah kayaknya seru, sih. Tapi, acara bergengsi seperti itu sepertinya kurang cocok untukku yang seorang kaum rebahan, deh," Bona masih mencoba berkelit.
Sebenarnya Bona enggan pergi bukan karena acaranya kurang menarik. Alasannya sederhana saja, dirinya tidak suka pergi ke tempat yang ramai.
"Ngeles aja terus sampai ada sempak menyalak," sindir Taro sebal.
