Dasi 10 Mei 2021
Kata kunci:
Pelit medit
Jurang jaring
Mata buaya
Busa basi
Angan angin
Majas: Personifikasi
_______________________
Eca baru saja tiba di kelasnya lalu seperti biasa mengambil tempat duduk di kursi paling belakang. Hari ini moodnya sedang tidak baik. Karena itu juga dirinya tidak menegur atau menyapa teman-temannya. Gadis itu dalam mode malas mengeluarkan kata-kata busa basi.
Mata tajam mengedar ke seluruh penjuru kelas, berharap menemukan orang yang menjadi penyebab moodnya ambyar. Tetapi, sampai terdengar suara bel masuk bernyanyi pun orang yang dicari tetap tidak ada. Membuat hatinya semakin panas saja.
Sial, pasalnya masalah ini baru saja dirinya ketahui.
Penyebabnya satu, kekasihnya yang tak berakhlak itu selalu sukses memerangkapnya ke dalam jurang jaring dengan air mata buaya. Bagaimana tidak, Eca yang terkenal kaya dan royal bisa dengan mudah mengeluarkan uang hanya untuk sang kekasih.
Mulai dari hal sepele seperti makan, bahkan belanja online juga. Sampai kemarin dirinya dapati keranjang belanja di situs belanja online dengan akun miliknya dipenuhi barang-barang yang diinginkan sang kekasih. Membuat matanya membola, dengan mulut menganga. Tidak menyangka begini nista kelakuan sang kekasih.
Maaf, ya, bukan maksud mengungkit atau pelit medit. Tapi, sudah cukup dirinya menjadi orang baik.
Angan angin memang tidak seindah cerita fiksi. Seolah ditampar kenyataan, sekarang Eca hanya bisa gigit jari setelah tahu ternyata kelakuan kekasihnya tidak ada bedanya dengan parasit.
