Chapter 25

338 17 2
                                    

Aku berdiri dan melihat Phi Kim berjalan perlahan ke dalam ruangan. Dengan ujung pisau tajam di tenggorokan Xiu Liu. Volk mundur selangkah, takut Phi Khim secara tidak sengaja akan melakukan sesuatu yang canggung.
Gambar di depanku mematahkan kesabaran ku, seolah memperkuat fakta bahwa Phi Khim adalah orang di belakangnya.

"Phi Pai ... Volk... Liu takut, tolong bantu Liu juga peluk ... Phi, jangan lakukan apa-apa pada Liu"

"diam!"

"Huh ... Huh ..."

Aku bisa dengan jelas mendengar suara Xiu Liu, sejelas jantungku berdegup kencang. Tangan ku terasa dingin. Darah di tubuh melonjak saat aku melihat Xiu Liu gemetar dan menangis. Pertanyaan itu muncul di kepala ku 'Mengapa harus Phi Khim? Ini tidak sepenting menyelamatkan nyawa Xiu Liu.

Volk!

"Ketinggalan! Bawakan aku paspor dan tiket pesawat! Cepat !! "Mata Phi Khim dipenuhi dengan amarah, beralih ke perintah suara gelap " Huh! Terlihat seperti itu, aku bertanya-tanya bagaimana kalian tahu kami ada di sini. Apakah kalian menemukan nama itu? Itu pasti sudah diberitahukan sepanjang malam itu, aku bertemu dengan Ning. Kemudian kalian berencana aku menangkap ki dan mengirim polisi ketika saya datang ke kamar. Sangat beruntung adikku tersayang berjalan. Jadi aku punya lebih banyak waktu untuk bermain dengan kalian. "

Xiu Liu menatap wajah li dan menangis tanpa henti, aku tersenyum ringan agar Xiu Liu tahu bahwa aku tidak akan pernah meninggalkannya. Aku akan selalu menjadi Phi yang akan melindungi adik perempuan ini. Sedangkan untuk Phi Khim, wajahnya berubah seperti bukan Phi yang sama yang aku tahu, haha, bagaimana dia bisa seperti dia bukan lagi Phi ku?

Sekarang, Phi Khim bahkan tidak berani menatap mata ku, mengapa tidak? Ingin melihatku kesakitan? Mengapa dia tidak melihat wajah ku? Aku berdiri kesakitan untuk melihat di sini. Dia terluka sampai dia mati !!

"Pa Phi Pai ... bukan. Jangan lakukan, Liu memohon, Huk ...! Kamu akan menyakiti dirimu sendiri. " Sebagai seorang saudari yang tumbuh bersama. Xiu Liu tahu apa yang aku pikirkan, jadi dia mencoba menghentikan ku sambil menangis, tetapi mungkin itu tidak tepat waktu.

Sejak membesarkan Liu Xiu, aku tidak pernah membahayakan saudara perempuan ku. Tudak pernah membiarkannya begitu takut. Baik Phi Ning dan Xi Liu seperti putri yang paling kucintai. Aku mencoba untuk membuat keduanya tetap cerah dan tersenyum. Tapi lihat apa yang wanita ini lakukan! Lihat apa yang dia lakukan dengan keluargaku !!

"Pa Phi Pai Huu ... Phi Pai, dengarkan Liu."

"Tidak apa-apa, Liu. Jangan takut. Maukah kamu membantu Liu seperti sebelumnya? Tutup matamu. "

"Tidak, Phi Pai Huuk ..."

"Phi Khim," suara ku keluar dari tenggorokan ku yang kering dengan air mata yang terus mengalir. Di dalamnya rusak sampai tidak ada bagian yang tersisa. Mengapa aku begitu menyedihkan? "Apakah kamu benar-benar melakukannya?"

Phi Khim tidak menjawab dan memilih untuk berpaling dariku. Dia mengangkat kepalanya seperti perempuan yang tidak merasa bersalah. Mungkin mengira orang bodoh ini tidak bisa terluka. Berani berbohong padaku selama ini karena dia melihat bahwa aku bodoh.

"Phi Khim, jawab aku," aku bertanya dengan hati-hati. Sampai garis kesabaran ku habis.

"Jawab! Kenapa diam !! "

Aku berteriak dengan suara keras sampai semua orang terkejut. Seluruh ruangan menjadi sunyi, tidak ada yang berani bergerak. Phi Khim tidak mengatakan apapun. Dia menggunakan keheningan untuk mengkonfirmasi jawaban ku.

[END] The Angel : กาวน์หมอ...ฟันเกียร์ [Terjemahan Indonesia]Onde histórias criam vida. Descubra agora