Chapter 2 ~ New Friend

132 38 22
                                    

Note: Sekali lagi author ingetin banyak marga di cerita ini yang author ganti ya :)

.

Sekarang jam 17:15, Aerin masih setia tertidur di atas ranjangnya sejak jam 2 siang tadi. Tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena tiba-tiba saja Jay datang ke kamarnya dan menyiram wajahnya dengan air es. Entah darimana dia mendapatkan ide gila seperti itu.

  "WOY ANJ*NG!" Teriak Aerin ketika merasakan air es yang disiram ke wajahnya.

  Jay yang mendengar itu langsung saja menertawakan sepupunya itu.

  "Ganggu orang tidur aja sih lu! Giliran lu yang tidur ga boleh di ganggu!" Ucap Aerin murka.

  "Oh lu mau ditinggal? Eomma tadi nelfon gw bilang kita suruh siap-siap. Kita kan mau makan malem di rumah temennya appa" ucap Jay.

  "Ya tapi bisa ga sih banguninnya pake cara yang normal aja!" Protes Aerin.

  "Ga bisa" ucap Jay dengan nada yang seolah-olah mau menantang Aerin.

  "Aish tau ah! Males debat sama lu" ucap Aerin selagi mengambil baju dan handuknya lalu keluar dari kamar.

Setelah selesai mandi

Aerin keluar dari kamar mandi sudah mengenakan sebuah dress yang ia bawa dari rumahnya kemarin.

  Tadi pagi auntienya memang sudah menyuruhnya untuk berpakaian bagus dan berdandan untuk acara nanti malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

  Tadi pagi auntienya memang sudah menyuruhnya untuk berpakaian bagus dan berdandan untuk acara nanti malam. Jujur, sebenarnya Aerin penasaran mengapa harus sebegitu formalnya hanya untuk makan malam di rumah teman. Hanya saja, tadi dia tidak sempat bertanya karena tadi pagi Rose sudah buru-buru untuk berangkat kerja dan Jimin sudah berangkat sebelum dia bangun.

  Aerin berjalan ke kamarnya untuk mulai mempoles wajahnya dengan makeup. Namun, ketika ia masuk kedalam kamarnya betapa terkejutnya dia melihat Rami yang sedang mencoba-coba peralatan makeupnya.

  "Rami kamu ngapain?" Tanya Aerin pada adik sepupunya itu.

  "Aku tau nanti malam eonnie bakal pakai makeup jadi aku mau pakai makeup juga" ucap Rami dengan polosnya

   Aerin menghela nafasnya. Jujur saja, sebenernya Aerin kesal karena adik sepupunya itu memakai barangnya tanpa izin. Namun, ia menahan diri agar tidak marah. Mau bagaimanapun ia sadar akan umurnya. Ya pikir saja, apakah pantas dia yang sudah SMA marah-marah pada adik sepupunya yang masih SD ini?

  "Yasudah, kalau begitu eonnie aja yang makeupin kamu" ucap Aerin ketika melihat makeup terpoles yang berantakan diwajah adik sepupunya itu.

  Dan jadilah Aerin mendandani adik sepupunya itu dulu sebelum mendandani dirinya sendiri.

Setelah selesai dengan urusan makeupnya, Aerin keluar dari kamarnya dan mendapati Jay sedang duduk di ruang TV. Sepupunya yang biasanya berpenampilan acak-acakan itu kini memakai stelan jas, dasi, sepatu pantofel dan tidak lupa dengan rambutnya yang disisir kesamping.

Crown x Salvation | TXT ft. EnhypenWhere stories live. Discover now