Chapter 12 ~ The New Casanova

118 14 17
                                    

Hi guys, jadi Chapter kemaren aku unpublish karena aku tuh aku nekat nulis Chapter itu di tengah-tengah ujian jadi menurut aku ga maksimal dan feel nya kurang dapet. Jadi ini aku bikin ulang ya
.
Aerin melangkahkan kakinya masuk ke gerbang sekolah tempat dia menimba ilmu selama 6 bulan terakhir. Ya, hari ini semester baru akan dimulai di SMA Serendipity. Sebenarnya bel masih sekitar 1 jam namun gadis itu sudah sampai disekolah. Hal itu dikarenakan hari ini organisasi Flame Girls akan mengadakan sosialisasi untuk jadwal kegiatan mereka selama satu semester ini.

Aerin berjalan menyusuri koridor masuk sekolah menuju lapangan indoor tempat sosialisasi diadakan. Sosialisasi tersebut tidak lama. Bahkan selesai lebih cepat daripada yang dijadwalkan. Setelah sosialisasi selesai, Aerin langsung pergi ke kantin sekolah karena gadis itu memang belum sempat sarapan saat berangkat.

  Namun, setelah selesai memesan makanan dan hendak mencari tempat duduk, ada seseorang yang menghalangi jalannya.

  Seoyeon dan kawan-kawannya.

  "Huhuhu kasian ya gapunya sendirian lagi" ucap Seoyeon dengan nada merendahkan.

  Aerin hanya diam. Perasaan takut, sedih dan marah bercampur aduk di dalam dirinya.

  "Gw yakin kok pasti temen-temen lu itu cuma kasian gegara lu ga punya temen" ucap Seoyeon lagi.

  "Ng-ngga kok. Aku yakin mereka benar-benar mau temenan sama aku" ucap Aerin memberanikan diri untuk membela dirinya. Sumpah, perkataan Seoyeon benar-benar melukai perasaannya.

  "Heh! Berani-beraninya ya lu ngejawab! Lu sadar diri napa sih?! Siapa coba yang mau temenan sama mahluk ansos kaya lu?! Di Flame Girls aja lu ga punya temen!" Ucap Seoyeon.

  Kemudian gadis itu mengambil nampan berisi makanan yang sedari tadi Aerin pegang dan menumpahkan semua isinya ke lantai.

  Namun.....


































   "HEI! JANGAN GANGGU DIA!" Ucap seorang namja yang baru saja memasuki area kantin.

  Aerin menengok ke arah suara itu. Betapa terkejutnya dia ketika melihat sumber suara itu. Itu Beomgyu. Choi Beomgyu. Si namja yang dia kenal berkepribadian seperti es batu.

  "Heh! Apa lu?! Ngapain ikut-ikut campur urusan kita? Lu murid paling most-wanted di sekolah ini tapi bisa-bisanya lu ngebela mahluk rendahan kaya dia!" Ucap Seoyeon kesal.

"Rendahan lu bilang? Memang lu sehebat apa sampe lu mikir lu lebih baik dari dia?! Karena lu ketua Flame Girls makanya lu ngerasa hebat?! Ketua apa coba yang nindas anggotanya sendiri?! Ketua tuh seharusnya bikin semua anggotanya ngerasa diterima!" Ucap Beomgyu dengan marah tidak lupa dengan tatapan tajamnya yang menatap keempat gadis dihadapannya.

"Dan lu jangan lupa soal pasal sekolah kita tentang bullying. Kalau gw laporin kejadian ini ke Bu Taeyeon, pasti beliau akan menindak tegas buat perbuatan kalian!" Ucap Beomgyu lagi.

Dan sebelum Seoyeon kembali berbicara, Beomgyu langsung menarik tangan Aerin keluar dari area kantin. Dan Aerin? Gadis itu sedang tidak mood untuk berdebat sekarang jadi dia mengikut saja kemana Beomgyu membawanya.

Akhirnya Beomgyu pun membawa Aerin ke taman belakang sekolah dan berhenti didepan salah satu kursi yang ada disana.

"Duduk. Tunggu gw disini" ucap Beomgyu dan Aerin membalas dengan anggukan.

  Setelah itu Beomgyu pun pergi meninggalkan taman belakang dan beberapa menit kemudian dengan sebuah bungkusan makanan.

"Makan" ucap Beomgyu sambil memberikan bungkusan makanan itu kepada Aerin.

Crown x Salvation | TXT ft. EnhypenWhere stories live. Discover now