Kedua sudut bibir Aerin terangkat melihat pintu gerbang yang terbuka lebar dihadapannya. Pintu ini seakan-akan pintu yang terbuka lebar menuju dunia baru. Dunia dimana dia diperlakukan seperti manusia selayaknya.
Gadis itu melangkahkan kakinya memasuki pintu tersebut. Matanya pun melihat kesana kemari menelusuri gedung tua namun masih terlihat elok itu.
"Ini dia tempatnya. Tempat dimana hidupku akan berubah" pikir Aerin.
Setelah itu, gadis itu melangkahkan kakinya untuk masuk melewati pintu gerbang tersebut. Matanya melihat kesana kemari menelusuri gedung tua namun elegan tersebut.
"Nah itu dia" ucapnya ketika melihat sebuah kelas bertuliskan X MIPA 1.
Kelas yang tertulis di website sekolah sebagai kelasnya.
Aerin pun memasuki kelas tersebut.
"Boleh aku duduk disini?" Tanyanya kepada seorang siswi selagi menunjuk sebuah kursi kosong di sebelahnya.
"Oh boleh kok" ucap siswi tersebut.
"Makasih. Eh btw salam kenal, namaku Aerin. Park Aerin" ucap Aerin sembari menyodorkan tangannya pada gadis itu.
"Salken juga. Nama gw Im Yeojin. Panggil aja Yeojin" ucap Yeojin.
"Kalau kamu?" Kini Aerin beralih ke siswi yang duduk di belakang Yeojin.
"Lee Chae Young. Panggil aja Chae Young atau Chae. Kalau yang ini namanya Lucy" ucap Chae Young kemudian juga memperkenalkan gadis yang duduk di belakangnya.
"Oh Ok salam kenal semuanya" ucap Aerin pada ketiga gadis itu.
Setelah itu, bel sekolah pun berbunyi dan para siswa langsung menuju aula sesuai rundown acara yang sudah dikirimkan ke email masing-masing siswa.
Sesampainya di Aula, Aerin duduk disamping salah satu teman sekelasnya.
"Hi, boleh kenalan gak?" Ucap gadis berponi yang duduk disamping Aerin sambil menyodorkan tangannya.
"Boleh. Aku Aerin. Park Aerin" ucap Aerin membalas tangan gadis itu untuk bersalaman.
"Oh gw Shin Jiyoon. Panggil aja Jiyoon" ucap gadis yang ternyata bernama Jiyoon itu.
"Salken. Kamu dari dari SMP mana?" Tanya Aerin.
"SMP Yonsei. Kalau lu?" tanya Jiyoon.
"SMP Gyeori Icheon-ssi" ucap Aerin sebenarnya malas mengingat ingat sekolah lamanya itu.
"Ooo jauh ya. Lu tinggal masih di Icheon-ssi?" Tanya Jiyoon.
"Ngga kok. Aku tinggal sama auntie dan uncle ku di Seoul" jelas Aerin.
"Oh gitu. Btw ngobrolnya santai aja. Pake gw lu jg gpp" ucap Jiyoon.
Setelah itu, kedua gadis yang baru kenal itu terpaksa menghentikan obrolan mereka karena kepala sekolah sudah berada diatas podium untuk memberi sapaan.
Setelah itu, acara pun berlanjut ke acara-acara lain yang berupa program-program tahunan sekolah dan perkenalan para guru. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 10 yang berarti waktu istirahat pertama.
Setelah mendengar bunyi bel istirahat, Aerin langsung berjalan keluar aula.
"Chae Young! Yeojin!" panggilnya ketika melihat Chae Young.
Sebenarnya, dia masih canggung dengan teman-teman barunya. Bahkan hanya memanggil seperti ini saja dia masih berpikir apa dia ada salah kata atau tidak.
YOU ARE READING
Crown x Salvation | TXT ft. Enhypen
Fanfiction{TXT ft. Enhypen fanfic} Dari kecil, kita selalu diajarkan bahwa semua manusia itu unik. Namun terkadang, menjadi berbeda bisa menjadi sebuah kutukan. Seolah-olah kita hanya punya 2 pilihan. Mencocokan diri dengan sekitar atau tidak ada yang akan ma...
