CHAPTER 10

355 54 4
                                    

Seminggu kemudian

Baekhyun tengah mengobrol bersama Sehun di ruang teater, membicarakan isi naskah sambil Sehun menjelaskan beberapa detailnya. Baekhyun sendiri menerima penjelasan Sehun dengan sangat baik sambil sesekali bertanya

Di sudut lain ruang teater, ada Chanyeol, yang tengah terduduk sendiri sambil memperhatikan jilid naskah drama di tangannya sambil termenung cukup lama

Jujur saja, memerankan dirinya sendiri yang merasa terpuruk benar-benar hal yang berat untuknya

Cerita yang Sehun buat sama persis dengan apa yang Chanyeol alami di masa lalu, Chanyeol tidak tahu dari mana Sehun tahu semuanya bahkan benar-benar sampai sepersis itu yang jelas, memainkan drama itu sama saja kembali membuka rasa bersalahnya yang tak pernah selesai dan itu menyakiti perasaannya

Bohong kalau bilang dia kuat, di dalam lubuk hati terdalamnya, Chanyeol ingin menyerah. Tapi bayang-bayang Sehun yang mengambil perannya dan bermain bersama Baekhyun itu sangat mengganggu

Dia tidak bisa, Chanyeol tidak bisa membiarkan itu terjadi, ditambah dengan fakta bahwa Baekhyun memiliki kekaguman pada sosok Sehun

Chanyeol menghembuskan nafas berat sebelum kemudian berjalan mendekati Sehun dan juga Baekhyun

Melihat Chanyeol yang berjalan mendekat, Baekhyun tersenyum "Kau sudah mempelajari naskahnya? Sehun sunbae baru saja menjelaskan..."

"Bisakah--"

Chanyeol memotong pembicaraannya dan Baekhyun terdiam ketika melihat ada yang aneh dengan raut wajah Chanyeol saat ini yang sedang menatap Sehun

"-- hari ini aku izin tidak latihan?"

Sehun membuang nafasnya terkesan mencemooh sebelum menatap Chanyeol dengan senyum remeh "Kenapa?"

"Aku... Sedang dalam kondisi yang kurang sehat"

"Kau sakit?" dan Baekhyun segera bertanya dengan nada khawatir

Sementara Chanyeol masih bertahan di tempatnya menatap Sehun dengan tatapan yang sulit diartikan

"Sakit apa kalau boleh tahu? Festivalnya hanya tinggal dua bulan dan kita hanya punya waktu dua minggu sekali untuk latihan sementara ..."

"Aku akan melatih diriku sendiri di rumah" Chanyeol memberi jeda pada ucapannya, menatap Sehun dan kembali bicara "Lagipula aku yang paling tahu jalan ceritanya. Harusnya kau tidak perlu khawatir" lanjut Chanyeol sarkas

Sehun tertawa kecil "Jadi, kau izin tidak ikut latihan sekali atau..."

"Sampai gladi resik terakhir, aku izin tidak mengikuti latihan"

Baekhyun mengernyit bingung mendengarnya, Chanyeol hanya diam. Dia hanya ingin menghindar sebisa mungkin. Ia tidak ingin terlihat menyedihkan lagi di hadapan Baekhyun

Sehun lagi-lagi tertawa remeh "Kau pemeran utamanya, bagaimana bisa kau meminta izin..."

"Aku akan ikut di minggu terakhir latihan, seperti yang kukatakan sebelumnya bahwa aku sangat memahami jalan cerita ini, kau tidak perlu cemas"

Sehun hanya mengangguk-ngangguk sambil menatap Chanyeol dengan tatapan menyebalkannya "Baiklah, itu artinya selama dua bulan penuh ini, aku yang akan menggantikan peranmu saat latihan"

Chanyeol terdiam

"Bagaimanapun, Baekhyun juga butuh lawan main untuk berlatih dan memiliki gambaran besarnya bukan?"

Chanyeol mengepalkan tangannya mencoba menahan amarahnya melihat Sehun yang justru mengambil kesempatan

"Kalau begitu aku..."
Chanyeol baru saja akan membatalkan perizinannya sebelum Sehun lebih cepat menyela

Diary Love [END]Where stories live. Discover now