★TWENTY NINE★

1.4K 188 29
                                    

Hai gaes
Kangen ya?:)
Akupun kangen:)
Sampe lupa alur:(
Oke gas aja ya jan lama lama:)


WARNING!
TYPO BERTEBARAN
&
ALURNYA DI PERCEPAT 1 THN




happy reading~~~





The Blue Moon


Sudah satu tahun Jaemin pergi dan sudah 1 tahun juga Kehidupan Renjun dan yang lainnya kembali normal. Renjun,Jeno,Haechan dan yang lain sudah kembali bersekolah. Namun kata Normal bukan berarti seutuhnya baik-baik saja.





Siapa sangka Renjun yang dulu disegani banyak orang karena ketampanannya kini dikucilkan, dijadikan bahan bullyan,bahkan dituduh penyebab menghilangnya Park Jaemin.





Oh ya. seluruh murid di sana sudah mengetahui jika Renjun adalah buronan petinggi. Entahlah mereka mengetahuinya dari siapa,tapi yang jelas mereka semua membenci yang bernama Huang Renjun sekarang.





Tapi Renjun menganggap semua perlakuan hampir semua murid disana angin lewat. Entahlah ia tak peduli,yang sekarang menjadi pikirannya adalah 'dimana Jaemin?'




Renjun benar-benar kalang kabut mencari keberadaan Jaemin. Bahkan dia rela bolak balik ke kediaman keluarga Kim hanya untuk menanyakan dimana Jaemin. Dan yang didapat hanyalah gelengan dari petugas keamanan disana.




Pemuda Huang itu juga sempat mendengar jika petinggi Kim membawa Jaemin,Tapi tak ada siapapun yang tau kemana petinggi itu membawa Jaemin.


Bahkan sang mama alias Baekhyun tak mengetahui dimana keberadaan Jaemin. Semua itu membuatnya putus asa,Namun ada satu alasan yang membuat harapannya tak pupus.


Menghilangnya Park Jaehyun.




Kalian tau jika Jaehyun,winwin,dan Doyoung sudah berteman dari kecil. Akhir-Akhir ini winwin mencari keberadaan Jaehyun untuk mencari solusi menemukan Jaemin. Tapi semuanya sia-sia. Jaehyun tak ditemukan dan mau tak mau Renjun mengaitkan Jaehyun dalam hilangnya Jaemin.




"Renjunaa"





Pemuda itu terlonjak kaget saat seseorang menepuk pundaknya pelan. Dengan cepat Renjun menoleh dan mendapati Doyoung yang kini tengah menyesap kopi yang ia yakini telah dicampur dengan darah segar.




"Ah Hyung wae?" Tanya Renjun.




Doyoung menatap rembulan yang terpampang jelas di atas sana. Lalu beralih menatap manik biru Renjun. Pemuda Kim itu bisa melihat pancaran rasa sedih, khawatir dan rindu yang terpancar dikedua manik Renjun.





"Merindukan Jaemin?" 2 kalimat yang membuat pandangan Renjun langsung beralih menatap taman di depannya.



"Dasar anak muda..." Setelah menyelesaikan kalimatnya Doyoung tertawa renyah dan tak lama mengusap puncak kepala Renjun.



THE BLUE MOON★ || [JaemRen-RenMin] Slow UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang