39. Angel Menyebalkan

105K 14.9K 6.8K
                                    

Haloo!! Udah lama ya gak ketemu? Eh enggak deng, baru juga seminggu haha

Alasan kalian kenapa setia nunggu Alan up?

Budayakan vote sebelum membaca, biar nanti ngga lupa karena keasyikan baca <3

Jangan lupa follow Instagram :

@tamarabiliskii
@drax_offc
@draxfanbase
@draxfanbase2

@alan.aileen
@meisyanata_
@galaarsenio
@ilhamgumilar1
@akbar_azzaidan
@sarahadeeva

_______________________________

"Lagi gak ada quotes. Yang ada cuma aku yang lagi berusaha move on dari dia haha."

________________________________


Seminggu sejak Meisya memutuskan untuk kembali ke rumah. Perlahan semua membaik. Mulai dari hubungannya dengan papinya, maminya bahkan dengan Angel. Sejak saat itu juga semua orang tahu. Sekarang, Meisya dan Alan menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman sekolah.

Beberapa hari yang lalu sekolah juga sempat dibuat gempar setelah beredar kabar bahwa si es batu Alan kini resmi jadian dengan anak baru, bernama Meisya. Namun kini, kehebohan itu perlahan surut. Tidak separah kemarin-kemarin. Meski masih saja ada yang menghebohkan tentang mereka.

Banyak yang mendukung hubungan Alan dan Meisya, namun banyak juga yang mencibir. Kebanyakan yang mencibir itu fans-fans Alan yang terlalu fanatik. Yang tidak rela jika Alan mempunyai pacar.

Meski semua tampak baik-baik saja. Kalian pasti tahu. Hubungan Meisya dan Angel tidak pernah benar-benar membaik. Lebih tepatnya pura-pura membaik di depan orang tua mereka.

Meisya hanya tidak ingin memperpanjang masalah. Membuat semuanya menjadi semakin runyam. Meisya juga tidak ingin hubungannya dengan Sadam dan Meca yang awalnya harmonis menjadi berantakan hanya karena pertengkarannya dengan Angel.

"Kamu berangkat bareng Angel atau dijemput Alan?" tanya Meca sembari mengusap kepala anaknya yang sedang menikmati nasi goreng sebagai menu sarapan mereka pagi ini.

Meisya menatap maminya lalu menjawab. "Sama Alan."

"Sya, Alan bawa mobil?" tanya Sadam. Pria paruh baya itu baru saja datang ke meja makan setelah mengecek mobil di garasi yang kata mang Onang tiba-tiba tidak bisa menyala.

Meisya tampak berpikir sejenak. Sebelum menjawab, "Nggak tau, pi. Kenapa?"

Tumben sekali papinya bertanya hal seperti itu. Apa pentingnya coba?

"Kalo Alan bawa mobil. Ajak Angel sekalian ya. Mobil yang biasa dipake mang Onang lagi bermasalah."

Benar, dugaan Meisya. Ternyata memang ada maunya.

Meisya melirik Angel sebentar. Gadis yang duduk di seberang meja itu tampak santai mengobrol dengan mamanya, Fira. Seperti tidak terjadi apa-apa.

"Kan masih ada mobil yang lain sih, pi. Kaya cuma itu doang mobil di garasi," jawab Meisya berusaha menutupi rasa jengkelnya.

"Masalahnya papi mau nyuruh mang Onang buat ngurus mobil yang mau dibawa ke bengkel. Papi juga buru-buru ke kantor," balas Sadam. "Terus Angel siapa yang anter ke sekolah? Lagian kalian satu sekolah, sayang. Alan juga temennya Angel dari kecil kan? Pasti gak bakal keberatan."

ALAN [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora