27.Malam Panjang

4.5K 640 61
                                    

sesuai janji aku up yahh, sebelumnya maaf banget kalo telat, soalnya tadi malem aku ketiduran. Kaya gak nyangka banget bakal bisa 200 dalam sehari, kalian keren banget!!!! Makasih yah❤

Tengah malam Rose terbangun dari tidurnya. Entah mengapa gadis itu punya perasaan yang tidak enak. Dengan cepat Rose keluar dari kamarnya dan berjalan menuju ruang tv. Gadis itu menghela nafasnya saat melihat anak-anak sudah terlelap di depan tv.

Gak ada yang perlu di khawatirkan, pikir Rose begitu.

Tapi entah mengapa perasaan khawatirnya kembali muncul. Rose melihat jam yang tergantung di dinding menunjukan pukul dua belas lewat tiga puluh, bahkan sampai sekarang pun hujan masih turun dengan derasnya.

Gadis itu berjalan menuju dapur karena dia pikir dengan menyemil rasa kantuknya akan kembali datang. Belum sempat mengambil makanan nya, gadis itu menghela nafasnya saat melihat tempat sampah yang sudah tertumpuk banyak.

"Harus gue buang sekarang nih"

Dengan cekatan Rose mengikat kantong plastik sampat tersebut dan membawanya keluar.

Ceklek

"Jae-Jaehyun?"

Rose terlonjak kaget saat melihat Jaehyun tertidur pulas dengan posisi duduk di depan pintu apartnya. Bahkan Rose melepas genggaman kantong sampah saking kagetnya.

Gadis itu mendekati Jaehyun dan menepuk pundak lelaki itu.

"Baju nya basah? astaga dia ngapain sih disini". Ucap Rose sambil berusaha membopong badan besar lelaki itu. Jujur Rose masih sangat benci dengan lelaki yang sedang dia papah ini, tapi disisi lain gadis itu masih mempunyai rasa sayang terhadap Jaehyun. Lagian Rose juga gak tega.

Dengan perlahan, Rose memapah Jaehyun hingga masuk ke dalam kamarnya. Haechan yang merasa tidurnya terganggu pun kini terbangun dan tersenyum saat melihat Hyung dan Noona nya kembali di pertemukan.

"Rose noona tuh sebenernya masih peduli sama Jaehyun hyung". Gumam nya. Anak itu bangkit dari tidurmya dan menghapiri Rose dan Jaehyun yang ada di kamar.

"Haechan?"

Haechan tersenyum dan ikut duduk di tepi kasur.

"Dia pingsan, badan nya juga panas"

"Noona boleh minta tolong ga? tolong gantiin baju hyung kamu yah, Noona ambil bajunya dulu". Ujar Rose berjalan ke lemari. Kebetulan Baju Jaehyun ada beberapa pasang yang sengaja di tinggal di apartnya. Anak itu mengangguk dan Rose bergegas keluar meninggalkan Haechan di kamar.

Selesai memakaikan baju, kini Haechan kembali duduk di tepi kasur sambil memperhatikan Rose yang sedang sibuk merawat Jaehyun. Noona nya itu dengan telaten memasangkan kain basah di dahi Jaehyun. Rose juga mengeringkan rambut Jaehyun menggunakan handuk dengan perlahan agar lelaki itu tidak terbangun.

Tanpa sadar, Haechan mengembangkan senyum manisnya. Haechan tau kalau hyung nya itu masih sangat menyayangi Rose. Haechan ingat betul di setiap harinya Jaehyun bercerita betapa senang nya dia saat berpergian, bermalaman, pokonya Jaehyun dengan detail menceritakan kebahagian dia bersama Rose nya.

"Gue aja gak bisa percaya sama siapa-siapa hyung, apalagi Rose noona". Ucapnya dalam hati.

Haechan menghela nafasnya dan bangkit dari duduknya.

"Haechan keluar dulu yah noona, masih ngantuk". Ucapnya berpura-pura menguap. Anak itu hanya tidak ingin mengganggu keduanya.

Rose tersenyum manis. " Iya, makasih banyak yah Chan"

Saat Haechan keluar, Rose sama sekali tidak tau harus berbuat apa. Yang dia lakukan hanya menatap lekat Jaehyun yang sedang tertidur tenang. Akhirnya rindu dia terbayarkan.

Online Fansign Where stories live. Discover now