Online Fansign

28.Berobat

Sejujurnya Jaemin juga tidak sepenuhnya membenci Jaehyun. Bagi Jaemin, Jaehyun merupakan satu-satunya hyung yang paling peduli terhadap dirinya. Jaemin ingat saat dia hiatus waktu dulu. Jaehyun hyung lah yang senantiasa menjenguk dan memberikan dia motifasi-motifasi penyemangat. Jaehyun adalah orang baik, itu dulu. Sebelum Jaemin mendengar berita yang semakin hari semakin naik itu.

Bukan semata-mata Jaemin yamg menyayangi Rose makanya Jaemin lebih membela noonanya ketibang Jaehyun, orang yang sudah ia kenal lama. Jaemin hanya tidak suka pada lelaki yang menyakiti perempuan, dan ketidaksukaan itu ada pada Jaehyun.

"Mending noona kesini". Ucap Jaemin dengan orang yang berada di panggilan telfonnya.

Anak itu mematikan handphone nya dan menatap ketiga temannya satu-satu.

"Apa kata Lisa noona?"

"Dia otw kesini"

Renjun mengangguk dan menghela nafasnya lega.

"Kok Jaehyun hyung bisa masuk kesini?"

"Tadi malem gue ngeliat Jaehyun hyung di papah sama Rose noona, dia pingsan no". Kata Haechan.

"Kok bisa pingsan?"

"Tadi malem gue gak ngasih dia masuk, gue gak tau kalo dia ternyata nungguin di luar sampai pintu kebuka"

Renjun dan Jeno tersentak kaget dan melototkan matanya.

"Serius Na?"

Jaemin mengangguk.

Anak itu berjalan masuk ke dalam kamar Rose dan melihat kondisi noonanya.

"Masih tidur"

"Mending kita tunggu Lisa noona di depan"

.....

Benar sih dugaan mereka berempat, pasti Lisa tidak datang sendiri. Gadis itu ternyata datang dengan Johnny.

"Kok bisa bareng?"

"Tadi ketemu di parkiran, hyung mau ngajak kalian pulang eh malah ketemu Lisa"

Keempat remaja itu kini mengangguk.

"Rose kenapa bisa pingsan lagi?"

"Enggak pingsan noona, cuma tidur". Koreksi Haechan.

"Ceritanya panjang, intinya dia nangis lagi gara-gara Jaehyun hyung"

Reflek Lisa dan Johnny melebarkan bola matanya.

"Kok dia bisa masuk?!"

"Rose noona yang bawa masuk"

"Sialan, pasti depresi nya kambuh?"

Keempatnya mengangguk.

Lisa mengusap wajahnya kasar.

"Yaudah kalo udah bangun noona mau bawa dia berobat"

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam akhirnya Rose terbangun. Gadis itu kaget karena di ruang tengahnya ternyata ada Lisa dan Johnny.

"Kalian kenapa ada disini?"

Lisa menoleh dan tersenyum.

"Mau jenguk lo lah, emangnya gak boleh?"

Rose merotasikan bola matanya malas.