15.Tak terduga

4.5K 757 125
                                    

Jangan lupa vote dulu yah!!

Sehari setalah kejadian kemarin Jaehyun benar-benar meminta Rose untuk tidak kemana-mana. Lelaki itu khawatir gadisnya jadi sasaran para sasaengnya lagi. Tiap menit Jaehyun tak henti-hentinya menghubungi gadisnya itu saking khawatir nya.

"Lima menit yang lalu aku bilang kalo aku gapapa, sekarang kenapa kamu nelpon lagi sih?". Tanya Rose yang tak habis pikir dengan tingkah Jaehyun nya. Jujur walaupun merasa di perhatikan Rose pasti bakal risih juga kan? apalagi Rose sudah menjadwalkan hari ini untuk maraton drakor favoritnya malah di ganggu.

"Aku khawatir Rose". Jaehyun membuang nafasnya dan mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Aku telpon lisa yah? suruh dia nemenin kamu"

"Ga! engga Jae, ini hari libur pasti dia juga mau nikmatin liburan dia"

"Aku telpon Yeonjin?"

Rose tetap menggeleng tanda tidak setuju.

"Kenapa gak kamu aja yang kesini?"

Kali ini Jaehyun menggelengkan kepalanya cepat.

"Enggak Rose, nanti mereka kepancing lagi buat ngebahayain kamu". Ucap Jaehyun menekan kata mereka.

Kini Rose memasang ekspresi muram nya. Jujur dia sangat sedih. Gara-gara kejadian kemarin, mereka jadi harus berjaga jarak layaknya orang-orang yang sedang PSBB. Bukan hanya Rose, Jaehyun juga sangat sedih. Belum lagi rasa bersalahnya pada Rose. Sedihnya jadi berkali-kali lipat.

"Jadi kita ldr nih?"

Jaehyun mengangguk ragu. Matanya menatap dalam mata milik Rose yang ada di layar ponselnya.

"Kita jalanin gini dulu satu minggu oke? buat mastiin dengan kita jaga jarak satu minggu mereka masih neror kamu atau enggak"

"Kalo mereka masih neror kita bakal jaga jarak terus dong? yang kamu mau biar aku gak kenapa-kenapa kan? yah caranya emang kita harus jaga jarak gini, kalo kaya gini terus mending kita putus aja"

Jaehyun terdiam. Dia bingung harus menjawab apa.

"Rose"

"Jaehyun"

"Aku ga mau kita ngejalanin hubungan kaya gini Jae, kalo kamu takut aku jadi sasaran mereka lagi harusnya kamu selalu ada di samping aku, bukan malah jaga jarak sama aku"

"Kamu jangan ngerasa bersalah sama aku, yang salah mereka bukan kamu, bukan aku, yang jelas bukan kita berdua, tapi kenapa kita yang di hukum?"

Karena terbawa emosi Rose sampai menitihkan air matanya. Dia terlalu emosional.

"Rose aku otw apart kamu"

.....

Sesampainya Jaehyun di apart, Rose langsung menghamburkan pelukannya pada lelakinya itu. Dengan senang hati Jaehyun mendekap gadisnya.

Selama beberapa bulan menjalin hubungan, baru kali ini dia merasakan gonjang-ganjing nya rumah tangga. Ternyata ga enak yah, Jaehyun gak mau lagi.

"Maaf yah". Ucap Jaehyun sambil mengelus rambut gadis yang masih ada di dekapan nya. Rose yang masih nyaman menenggelamkan wajahnya di dada bidang Jaehyun kini menggeleng.

"Ayok ke kamar"

Di kamar, Jaehyun masih setia mendekap Rose yang kini tengah pura-pura tertidur. Rose sangat nyaman dengan pelukan hangat itu.

Online Fansign Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin