Online Fansign

31.Kenalan

Yah namanya juga baru ketemu, apalagi hubungan mereka udah baik, jadi dari tadi mereka berdua kerjaannya ngebucin mulu. Apalagi Jaehyun yang dikit-dikit nyiumin pipi Rose, meluk-meluk juga, kangen katanya.

"Udah dong Jae, kalo kaya gini kapan pulangnya". Kata Rose sambil menyingkirkan bibir Jaehyun yang sedang mengecupi pipinya. Bukan nya berhenti, laki-laki itu malah semakin gencar malah sesekali menggigit pipi Rose gemes.

"Ihhh sakit tau"

Rose memukul pelan pipi Jaehyun. Bukannya kesal pria itu malah tersenyum.

"Emang nya kamu gak kangen aku apa?"

"Kangen lah"

"Kangen tapi mukanya cemberut gitu?"

Jaehyun mencubit pipi Rose gemas, alhasil membuat gadisnya menatapnya sinis.

"Iya maaf maaf"

Karena takut Jaehyun pun mengelus pipi Rose pelan. Dari pada ngamuk kan? mending cari aman.

"Serius deh Rose aku gak mau nganter kamu pulang, gausah pulang yah? tidur aja sama aku"

"Dih nanti di cariin kak Alice gimana?"

"Loh kakak ipar lagi di korea?". Tanya Jaehyun asal.

Rose pun mengangguk.

"Yaudah izin aja yah? cuma tidur bareng aja kok gak ngapa-ngapain serius, gak tau diri banget kalo aku minta lebih"

"Alah, bener yah cuma tidur bareng? gak peluk-peluk?"

"Ihh gak gitu lah sayanggg"

Rose pun terkekeh, akhirnya ia mengiyakan ajakan Jaehyun tersebut.

Setelah sampai, Rose sempat kaget ternyata Jaehyun mengajaknya untuk menginap di rumah mamanya. Bukan di apart pria itu. Saat masuk rumah, keadaan rumah memang sepi karena jam sudah menunjukan pukul dini hari.

"Mama papa kamu lagi gak di rumah?"

"Ada kok mungkin udah tidur"

Rose mengangguk dan mengekori Jaehyun dari belakang. Laki-laki itu membuka kunci pintu kamarnya dan mendapati kamar yang tertata rapi. Tapi Rose menjadi gagal fokus karena ada anak laki-laki yang tengah tidur di kasur besar milik Jaehyun.

Matanya kini memandang Jaehyun yang tengah tersenyum sambil mengusak rambut anak laki-laki tersebut.

"Tidur disini ternyata". Jaehyun menaikan selimutnya dan kembali menghadap Rose.

"Kita tidur di kamar tamu aja yuk?"

Rose yang masih bingung pun hanya mengangguk dan mengikuti Jaehyun menuju kamar tamu.

Setelah mereka sampai, Jaehyun maupun Rose pun sama-sama membersihkan diri dan naik ke atas kasur.

Jaehyun yang dari tadi menyadari Rose hanya terdiam kini menaikan sudut bibirnya. Jaehyun pun membawa Rose ke dalam dekapannya.

"Kok diem aja sih?"

Jaehyun mengelus pelan rambut gadisnya. Rose hanya menggeleng pelan.

"Dia Junghwan Rose, anaknya Chaeri. Setelah mamanya di tangkap, Junghwan udah gak punya siapa-siapa lagi. Jadi aku mutusin buat ngangkat dia jadi anak aku"

Rose pun langsung menoleh.

"Tapi itu tergantung keputusan kamu juga. Kalo kamu gak ngijinin, mama sama papa yang mau ngangkat dia"

"Loh kok tergantung aku?"

"Karena kamu kan juga bakal jadi mamanya"

Entah mengapa Rose malu-malu mengembangkan senyumnya.