39.Best Papa

4.5K 587 29
                                    

Yukk vote dulu yuk, jangan lupa spam komen juga yah

Jaehyun terbangun karena merasakan panas pada tubuh Rose. Pria itu tersentak kaget saat melihat wajah Rose yang pucat pasih dan bibir nya yang tampak kering.

"Rose"

Jaehyun berusaha membanggunkan istrinya dengan lembut.

"Sayang?". Panggil nya lagi sambil mengelap keringat yang membasahi kening Rose.

Rose pun mengerjabkan matanya dan menatap Jaehyun dengan tatapan sendu.

"Jaehyun"

"Kamu demam. Diem yah jangan bangun dulu, aku mau ambil kompres"

Buru-buru Jaehyun lari ke kamar mandi dan membasahi handuk kecil yang akan di jadikan kompres. Selesai itu, Jaehyun langsung kembali masuk ke dalam kamar dan memakaikan handuk kecil tersebut di kening Rose guna menurunkan suhu tubuh istrinya.

"Maaf yah, pasti gara-gara mandi tadi malam"

Rose pun menggeleng lemah. Jaehyun jadi gak tega banget ngeliat Rose yang lemes kaya begini.

"Mau makan bubur? aku bilangin bibi yah?"

Rose kembali menggeleng lemah.

"Permisi"

Jaehyun menoleh saat salah satu art nya mengetuk pintunya.

"Tuan, dek Junghwan sakit. Badannya panas banget, dia dari tadi nangis aja gak mau di pegang sama bibi nya"

"Sakit bi? iya nanti saya ke kamar dia yah, tolong jagain dulu sebentar"

Bibi pun mengangguk dan pergi. Jaehyun kembali menatap Rose. Kini wanita itu menatap Jaehyun dengan tatapan khawatir.

"Junghwan sakit??". Tanya nya dengan suara serak.

"Iya sayang, kamu mau apa? biar aku bawain, habis itu aku pergi ke kamar Junghwan buat nengok dia"

Rose menggeleng.

"Urus Junghwan dulu yah, sana cepetan ke kamarnya"

"Tapi kamu juga lagi sakit"

"Aku mau istirahat aja. Kamu kesana tenangin dia, kayanya dia rewel, kasian"

Jaehyun pun menatap Rose, wanita itu tampak mengangguk mengisyaratkan untuk pergi menemui anaknya.

"Istirahat yah sayang"

Saat Jaehyun memasuki kamar Junghwan, benar saja anak laki-laki itu tengah menangis histeris dengan kompresan yang menempel di dahinya.

"Ssstt Junghwan..". Pria itu mengambil alih anaknya dari gendongan bibi nya tadi.

"Udah minun obat demam bi?"

Bibi pun mengangguk.

Jaehyun makin bingung apa yang harus dia lakukan sekarang. Akhirnya dia menggendong Junghwan keluar kamar dan turun ke ruang tengah.

"Jangan nangis yah cup cup"

"HUAAAAA"

Anak itu malah semakin menangis histeris. Jaehyun jadi bingung. Anak yang biasanya dewasa, kalem kaya Junghwan kalo sakit bisa bikin satu rumah kelimpungan kayaknya.

"Pusing hm? papa gendong yang sampai kamu tidur". Jaehyun menepuk-nepuk bokong anaknya itu. Berharap Junghwan akan segera tidur.

Selang satu jam akhirnya anak itu tertidur pulas di gendongan papanya. Jaehyun pun tersenyum dan membawa Junghwan kembali masuk ke kamarnya. Dengan perlahan, Jaehyun meletakan tubuh kecil Junghwan di atas tempat tidur. Tidak lupa pria itu menaikan selimutnya.

Online Fansign Where stories live. Discover now