13.

27.9K 3.6K 154
                                    


Dengan kemampuannya berbahasa Perancis dan pengalaman menjelajah Korsika, Dru dengan mudah membawaku menjelajah pulau tersebut tanpa pemandu.

Kami menikmati lukisan-lukisan artistik di Fesch Museum, mendaki Situs Warisan Dunia UNESCO; Calanques de Piana, menjelajah cagar alam Reserve Naturelle de Scandola, dan juga menikmati pantai dengan  keindahan yang lebih liar dan semak belukar di Plage de Capo.

Selama beberapa hari menikmati perjalanan, aku mencoba untuk tidak menyinggung masalah Friska, pun tentang kisah perceraian di masa lalu. Kami fokus menikmati tempat-tempat luar biasa dan fokus bersenang-senang.

Dan ternyata, ini jauh lebih menyenangkan.

°°°

"L'Île-Rousse," cetusku sembari menatap booklet berisi tempat-tempat yang bisa kami kunjungi di Korsika.

"Mau ke sana?" Dru menyeruput kopi lalu menatapku. Kami baru saja selesai menyantap makan pagi.

Tatapanku kembali ke arah booklet di tangan. “Pilihan yang bagus, kok. Kota itu mungil, tenang, damai dan … luar biasa cantik.” Dru menyahut. Sempat ragu, akhirnya aku mengangguk. “Baiklah, ayo ke sana.” Aku menjawab mantap. Akhirnya, kami berkemas, lalu bergegas menuju L'Île-Rousse. Dengan mengendarai mobil sewaan, kami sampai sana sekitar dua jam kemudian.

L'Île-Rousse berbeda dari kota-kota lain di Korsika. Serupa kota madya, kota tepi pantai itu santai: tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar. Arsitekturnya cantik-cantik, sebagian besar berasal dari akhir abad ke-18 hingga awal abad ke-19. Memiliki jalan-jalan yang berbaris dengan restoran dan toko, kota itu benar-benar bersih, dan rapi. Dan tentu saja, orang-orangnya ramah.

Kata Dru, L'Île-Rousse ditemukan oleh Pasquale Paoli sekitar tahun 1758

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kata Dru, L'Île-Rousse ditemukan oleh Pasquale Paoli sekitar tahun 1758. Jasanya mungkin bisa dilihat dengan adanya Place Pascal Paoli, taman tengah kota yang bisa juga digunakan sebagi parkir mobil.

Berjalan menuju pantai dekat kota, ada sebuah menara bundar bernama Tour de Scalo. Konon, menara ini dulu dibangun untuk melindungi gudang dan toko-toko di L'Île-Rousse.

“Wow.” Aku berucap takjub sesaat ketika sampai di pantai berpasir tepat di pinggir kota. Sebuah tempat yang bagus untuk bersantai dengan restoran di tepi laut dan pemandangan pegunungan di sisi lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayo Nikah Lagi! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang