(B2) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

230

Tuan Tanah Misterius

*******

Shen Chenggeng memanfaatkan Lin Xuanzhi yang memfokuskan semua perhatiannya untuk melindungi Yan Tianhen untuk terbang dan merebut Api Suci Hepta-Brilian dari tangan Yan Tianhen.

Yan Tianhen sangat marah sehingga dia ingin bergegas memukuli seseorang karena dia kehilangan nyala api.

Tepat pada saat itu, dia mendengar Shen Changgeng berteriak dengan sedih - dia benar-benar membuang api atas kemauannya sendiri.

Lepuh berdarah muncul di telapak tangannya karena dibakar.  Untungnya, dia cepat membuangnya;  jika tidak, seluruh tangannya mungkin terbakar sekarang.

“Zixing, pergi dan ambil apinya!”  Shen Changgeng tidak lupa mengaum saat dia berusaha menahan rasa sakit yang melepuh.

Tak perlu dikatakan, Su Zixing secara alami pergi untuk merebutnya sekaligus.

Tepat sebelum Su Zixing hendak menyentuh api, sebuah payung tiba-tiba menghantam tangannya.

Su Zixing melemparkan alat ofensif ke Lin Xuanzhi sementara Lin Xuanzhi mengeluarkan alat pertahanan untuk menahannya;  mereka bertukar beberapa gerakan dengan cara ini.

Lin Xuanzhi menemukan kesempatan untuk memasukkan Api Suci Hepta-Brilian ke dalam tasnya.

Su Zixing menjadi sangat marah;  dia akan menggunakan gerakan membunuh dengan mengeluarkan Paku Jiwa Pembasmi ketika semua lampu abadi di ruang batu tiba-tiba padam satu per satu.

Itu akan datang, pikir Lin Xuanzhi pada dirinya sendiri.

Hembusan angin bertiup, bercampur dengan bau amis.  Seorang pria tampan yang mengenakan jubah teal berjalan dengan ringan, Naga Tulang Transformasi Kecil melingkar di sampingnya.

“Keturunan keluarga Shen, kamu mengganggu tidur nyenyak orang lain.”  Suara pria itu agak tajam.  Dia tersenyum dengan senyuman yang tidak sampai ke matanya, sementara juga terlihat galak.  “Di sini untuk mengambil Api Suci Cemerlang Hepta yang ditinggalkan oleh leluhur anjingmu itu?”

"Senior ..." Perasaan aneh muncul di hati Shen Changgeng.

Shen Rubing sudah menggigil karena ketakutan dan bahkan tidak berani bernapas.

Naga Tulang Transformasi Kecil jelas yang mereka lihat sebelumnya, jadi ada kemungkinan besar bahwa pria ini telah merangkak keluar dari peti mati.

"Aku tidak bisa memikul panggilan 'senior'mu itu."  Pria itu berjalan ke gerbang batu dan berhenti.  Dia menatap Shen Changgeng dengan tenang.  "Nenek moyang anjing dari keluarga Shen tidak berani menyentuh Api Suci Hepta-Brilliantku, dan bahkan setelah bajingan beruntung itu naik, dia masih tidak mengambil api suci itu.  Jadi dari mana keturunan keluarga Shen mendapatkan keberanian untuk berani datang dan mencuri Api Suci Cemerlang Hepta?”

Shen Changgeng mengerutkan kening.  “Api Suci Cemerlang Hepta itu milik keluarga Shen ku sejak awal, jadi bagaimana kamu bisa menyebutnya mencuri?”

Pria muda itu terkekeh.  “Aku benar-benar tidak tahu apakah kamu benar-benar bodoh atau apakah kamu berpura-pura menjadi bodoh. Kamu bisa menipu orang lain, tetapi kamu tidak bisa menipu diri sendiri.”

Shen Changgeng hendak menjelaskan ketika Naga Tulang Transformasi Kecil meraung, menyebabkan dia menjadi sangat ketakutan sehingga dia mundur.

Pemuda itu memandang Lin Xuanzhi, lalu ke Yan Tianhen, dan langsung mengerti.

Dia pergi ke Lin Xuanzhi dan mempelajarinya.  “Jika kamu mengambil ini, kamu harus membunuh seseorang untukku.”