(B2) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

Bab 265

Illusion Array Master
*******

Saat mereka mendaki gunung Sinking Sword Peak sendiri, mereka melihat itu sangat luas, mampu menampung ratusan orang berjalan beriringan. Namun, itu juga sangat tinggi dan tidak bisa dilihat secara sekilas.

Zhan Fengting menunjuk ke kuil-kuil Tao, “Ini adalah puncak utama Pedang Tenggelam. Meskipun kamu bisa terbang dengan pedangmu, menurut aturan Sinking Sword Peak, pertama kali seseorang memasuki puncak harus dengan menaiki 999 anak tangga ini sendiri.”

Yan Tianhen tertegun. Melihat anak tangga, yang setengah tingginya, dia membuka mulutnya, “Fengting Gege, apakah kamu bercanda? 999 langkah terlalu tinggi dan, bahkan jika aku menaikinya, aku khawatir akan memakan waktu sepuluh hari hingga setengah bulan! Tidak, tidak, sepuluh hari sampai setengah bulan tidak cukup, mungkin tiga sampai lima bulan mungkin.”

Bahkan setelah mencapai Tahap Foundation, Yan Tianhen masih manusia, bukan dewa. Bahkan dewa akan lelah dan mengantuk.

Zhan Fengting tersenyum, “Ini adalah aturan yang ditinggalkan Guru. Meskipun Xuanzhi adalah murid yang dia pilih sendiri, dia tetap harus mematuhi peraturan. Jika tidak, Guru tidak akan menerimanya.”

Lin Xuanzhi menyipitkan matanya dan meraih tangan Yan Tianhen. “Tidak masalah. Kita bisa naik perlahan-lahan.”

Yan Tianhen mengangguk, agak cemas, tetapi dia tidak terlalu mengkhawatirkan Lin Xuanzhi. Dia lebih khawatir kakinya yang lumpuh akan menyeret mereka ke bawah.

Lin Xuanzhi melakukan apa yang dia katakan tetapi tidak mudah menaiki tangga sambil menarik Yan Tianhen. Gerakan Lin Xuanzhi ringan dan terampil, tetapi Yan Tianhen pendek sehingga dia tidak bisa menaiki beberapa anak tangga dan harus menggunakan kedua tangan dan kakinya.

Berdiri di atas pedangnya, Zhan Fengting juga tidak bergerak terlalu cepat. Dia hanya mempertahankan kecepatan sekitar sepuluh langkah lebih cepat dari Lin Xuanzhi dan Yan Tianhen.

Ah Bai ditahan di pelukan Zhan Fengting. Hu Po juga belajar menjadi malas dan langsung naik ke bahu Zhan Fengting.

Kedua anaknya menggerogoti buah kesenangan iblis sambil melihat kedua tuan mereka memanjat bersama dengan susah payah di bawah tatapan Zhan Fengting. Mereka sama sekali tidak berniat membantu.

Tidak lama kemudian Yan Tianhen mulai berkeringat setelah sekitar seratus langkah. Dia terkejut menemukan bahwa langkah-langkahnya tidak hanya tinggi tetapi juga memiliki kekuatan aneh yang menarik mereka ke tanah, memaksa mereka untuk melawannya dengan Dantian Qi mereka hanya untuk dapat mengangkat kaki mereka.

Akibatnya, dibutuhkan upaya yang lebih besar untuk menaiki tangga, dan kecepatan cepat di mana Qi mereka berkurang sangat mencengangkan. Itu bahkan lebih besar daripada ketika Qi dikonsumsi selama pertarungan.

Dia mengertakkan gigi dan menaiki dua ratus anak tangga. Pada titik ini, Yan Tianhen sudah basah kuyup dan dahinya sudah berkeringat.

Sementara itu, Lin Xuanzhi dalam kondisi yang jauh lebih baik darinya.

Dia berhenti, matanya yang indah diwarnai dengan kesedihan. Dia mengangkat lengan bajunya untuk menyeka butir-butir keringat dari dahi Yan Tianhen, "Ayo istirahat dulu sebelum melanjutkan."

Yan Tianhen duduk di tanah, terengah-engah. Dia mengulurkan tangannya untuk mengipasi dirinya sendiri dan mengeluh, “Dage, ini terlalu berlebihan. Sekarang aku pikir akan memakan waktu sekitar satu setengah tahun untuk mendaki ke puncak gunung.”

Lin Xuanzhi menatap wajah kecilnya yang merah dan menjawab, "Atau jangan mendaki dan turun gunung saja."

Berdiri di dekatnya, Zhan Fengting mendengar percakapan mereka dan mengangkat alisnya. Dia tiba-tiba merasa sedikit gugup.