(B2) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

240

Berhasil Keluar dari Bahaya

**********

"Tahan!"  Shen Yang mengepalkan tinjunya, pandangan dinginnya menyapu wajah Lin Liuchun.  "Tuan Muda Sekte Ren, mungkin bagi kami untuk tidak mengejar masalah tentang Shen Changgeng, tetapi kamu telah membuat kontrak dengan keluarga Shen untuk mengembalikan Api Suci Cemerlang Hepta kepada pemilik aslinya.  Dengan statusmu saat ini, kamu tidak mungkin berpikir untuk mengingkarinya, bukan?”

Kepala Ren Fuyao sedikit sakit;  dia juga tidak tahu bahwa hal-hal akan berkembang seperti ini.

Ketika dia terlibat dalam bisnis mengenai Tanah Misterius Batas Pil, keluarga Shen telah bersumpah bahwa mereka akan mencari Api Suci Hepta-Brilian sendiri dan tidak ada yang salah.  Dia tidak menyangka bahwa rencana langit akan menggantikan rencana mereka sendiri.

Ren Fuyao dengan tenang menjawab, “Memang ada kontrak sebelumnya, tapi Api Suci Cemerlang Hepta sudah ada di tubuh Teman Kecil Yan.  Teman Kecil Yan mungkin juga tidak berencana menukarnya dengan apa pun, kan?”

Lin Xuanzhi dengan ringan setuju, "Kami tidak akan menyetujui pertukaran bahkan jika posisi Master Sekte dari Sekte Puncak Langit ditawarkan."

Tidak ada yang bisa melakukan apapun melawan sikap tegas seperti itu.

"Dia."  Shen Yang tertawa aneh, "Kalau begitu mulai sekarang, Tuan Muda Sekte Ren harus menderita rasa sakit yang setara dengan hatimu ditusuk dengan penusuk setiap hari."

"Itu urusanku dengan keluarga Shen."

Shen Yang menatap dingin Ren Fuyao.  "Kalau begitu, aku akan datang hari lain untuk memadamkan api."

Shen Yang berkata kepada orang lain dari keluarga Shen di belakangnya, "Ayo pergi."

Orang bijak tunduk pada keadaan.  Keluarga Shen telah kehilangan kesempatan penting, jadi mereka pasti tidak bisa menyinggung keluarga Yuan, Qi, dan Lin pada saat yang bersamaan.  Selain itu, mengingat bagaimana mereka memiliki hutang darah yang harus diselesaikan dengan keluarga Qi, mereka secara alami harus fokus pada masalah yang mendesak itu terlebih dahulu.

Adapun Api Suci Cemerlang Hepta, masih belum terlambat untuk mendapatkannya kembali di lain hari.

Bagaimanapun, Yan Tianhen mungkin bisa lari, tetapi Ren Fuyao tidak bisa.

Bai Yichen memutar kursi rodanya ke tempat Lin Xuanzhi dan yang lainnya berada setelah Keluarga Shen pergi.

Bai Yichen tersenyum tipis, tampak seringan bunga teratai.

"Aku datang ke sini untuk bertanya tentang seperti apa rupa burung itu."  Bai Yichen terjun langsung ke inti permasalahan.

Yan Tianhen tidak merasa ingin menolak Bai Yichen sama sekali ketika berhadapan dengannya, jadi dia berkata, “Burung itu berwarna abu-abu dan tidak terlihat seperti sesuatu yang istimewa.  Ada tiga helai rambut di kepalanya dan beberapa helai di ekornya.  Itu tidak terlalu besar, agak mengembang dengan rambut halus, dan terlihat sangat imut.”

Bai Yichen dengan lembut mengetuk dengan jarinya. "Apa matanya emas kemerahan?"

Yan Tianhen tercengang.  "Bagaimana kamu tahu?  Pernahkah kamu melihat burung seperti itu sebelumnya?"

Bai Yichen sangat terkejut, tetapi ekspresinya tetap tidak berubah. "Burung yang bisa memuntahkan api kebanyakan berwarna emas dan merah."

Yan Tianhen mengucapkan "Oh", lalu berkata termenung, "Jadi itu sebabnya."