(B2) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

231

Sikap Yuyang

********

Duan Yuyang dengan kasar membenturkan telapak tangannya ke tanah dengan marah setelah mendengarkan, “Bukankah si tua bangka dari keluarga Shen itu terlalu tidak tahu malu?!  Orang jahat seperti itu tidak dihukum oleh surga dan bahkan berhasil naik.  Bukankah dia takut hantu akan mengetuk pintunya di tengah malam?!”

Yuan Tianwen membujuk, “Jangan marah karena orang-orang seperti itu.  Bukannya dia tidak akan dihukum, hanya saja waktunya belum tiba.  Orang berbahaya semacam ini akan menerima pembalasannya cepat atau lambat."

Yan Tianhen mengangguk.  "Jika Dage-ku dan aku mendapat kesempatan untuk meninggalkan daratan Lima Benua di masa depan dan naik ke Sembilan Tanah, kita pasti akan menemukan bajingan ini dan membunuhnya untuk membalas dendam Senior Lu!"

Setelah dia berbicara, Yan Tianhen menghela nafas.  “Bisakah kita benar-benar meninggalkan daratan Lima Benua?”

Lin Xuanzhi menjawab, "Selama kamu mau, maka kami bisa."

Duan Yuyang bertanya, "Apakah Ah Hen ingin keluar untuk melihat-lihat?"

Yan Tianhen mengangguk.  “Saat Ayah ada, dia sering memberitahuku tentang dunia di luar daratan utama Lima Benua.  Negara dan sekte berdiri dalam jumlah besar di sana, dan harta karun dapat ditemukan di mana-mana.  Dan ada banyak tokoh berpengaruh di sana juga."

Lin Xuanzhi menatapnya dengan lembut.  "Aku akan menemanimu kemanapun kamu ingin pergi."

Yan Tianhen kembali menatap Lin Xuanzhi dengan mata berbinar, lalu mengangguk dengan paksa.

Duan Yuyang memandang mereka dengan iri.

Yuan Tianwen bertanya, "Apakah kamu ingin pergi keluar dan melihat-lihat?"

"Aku ma ..." Duan Yuyang mengangkat bahu acuh tak acuh.  "Aku tahu betul levelku saat ini, jadi aku tidak akan ikut bersenang-senang."

Yuan Tianwen meletakkan tangannya di punggung tangan Duan Yuyang, yang menutupi lututnya.  "Tidak masalah. Jika kamu ingin tinggal di sini, maka aku akan tetap di sisimu."

Duan Yuyang tampak ngeri saat dia menarik tangannya.  “Seorang pecundang sepertiku tidak bisa menahan seseorang yang disukai oleh surga sepertimu.  Carilah orang lain, aku tidak akan menjadi bagian dari hidupmu."

“Bagaimana kamu bisa mengatakan bahwa kamu menahanku?”  Yuan Tianwen menatapnya dengan cemas, “Yangyang, aku tahu bahwa aku sangat salah dan mengecewakanmu.  Namun, aku sudah dihukum karena kesalahanku akhir-akhir ini.  Apa yang tidak aku lakukan dengan baik?  Katakan saja, aku akan mengubah segalanya. Aku tidak akan memintamu untuk memaafkanku, aku hanya ingin memintamu untuk tidak mendorongku pergi."

Sedikit rasa asam muncul di hati Duan Yuyang.  Yuan Tianwen tidak pernah menjadi tipe orang yang mengerti apa sebenarnya arti 'budak', tetapi pada saat ini, dia hampir memohon.

Jika ini sebelum dia tahu apa yang telah dilakukan keluarga Duan dengannya, dia mungkin bersedia terus bersama Yuan Tianwen.  Tapi sekarang, bagaimana dia bisa menggunakan tubuh semacam ini untuk menyeret Yuan Tianwen ke bawah?

Duan Yuyang menahan rasa asam yang muncul di hatinya dan mencibir, "Tuan Muda Yuan, terus terang, tidak ada masalah dengan apa yang kamu lakukan baru-baru ini.  Adapun ketulusan... aku memang memilikinya."

Yuan Tianwen mengungkapkan secercah kegembiraan, tetapi segera, Duan Yuyang memberinya pukulan berat–

“Tapi pikiran orang bisa berubah.  Dulu aku menyukaimu, tapi itu tidak berarti aku masih menyukaimu sekarang.  Kebaikanmu hanyalah beban yang kamu bebankan padaku."