(B2) REBIRTH OF THE SUPREME CELESTIAL BEING

247

Keretakan Antara Ibu dan Anak

**********

Ketika Feng Jingyu mendengar ini, dia berteriak, "Jangan katakan 'jodoh yang dibuat di surga'! Jika kamu menggunakan kata-kata itu secara acak di luar, kamu akan dipukuli sampai mati. Yuan Tianwen itu pasti akan memarahimu."

Yan Tianhen berpikir sejenak dan dengan ragu-ragu bertanya, “Lalu bagaimana dengan… dua bagian kotoran bersekutu?  Bersekongkol?  Dalam kolusi?  Sepikiran?  Oh, semuanya hampir sama, pilih saja satu.“

Feng Jingyu: “….”

Feng Jingyu berkicau sambil tersenyum lebar, “Ah Hen, Ah Hen, kamu sangat berbakat. Apakah Dage-mu tahu?”

“Dia pasti sudah mengetahuinya sekarang.”  Yian Tianhen menyentuh hidungnya dengan rasa malu dan tersenyum, "Kamu juga berpikir bahwa aku berbakat dan brilian?"

Feng Jingyu memberitahunya, "Ya, ya, tentu saja."

Yan Tianhen benar-benar yakin.  Di mana dia mendapatkan kepercayaan diri seperti itu?

Meskipun Feng Jingyu berbicara tentang masalahnya dengan ringan, Lin Xuanzhi tahu bahwa Tanah Barat berhasil menjaga perdamaian selama bertahun-tahun justru karena kehadiran phoenix ini, raja burung.

Jika ada berita tentang hilangnya atau kematian Feng Jingyu, Tanah Barat pasti akan jatuh ke dalam kekacauan cepat atau lambat.

Selain itu, menurut deskripsi Feng Jingyu tentang Ling Chigu, Sembilan Negeri telah memulai pertempuran sengit untuk merebut takhta. Mustahil bagi Tanah Barat untuk tidak terpengaruh oleh urusan mereka, jadi seseorang harus kembali dan memimpin seluruh situasi segera.

Sekarang, bagaimanapun, Feng Jingyu mengikuti Yan Tianhen tanpa ragu-ragu.  Sepertinya dia tidak berniat menemukan jalan kembali ke Sembilan Tanah, yang membuat Lin Xuanzhi tidak nyaman.

Burung phoenix ini telah mengatakan beberapa kebenaran dan kebohongan sebelumnya yang tidak mudah untuk dibedakan. Terlahir untuk menjadi raja… bagaimana bisa seseorang dengan mudah mengungkapkan tujuannya sendiri?

Meskipun burung phoenix adalah raja alami, seseorang harus memiliki pikiran yang sehat, bijaksana, banyak akal, dan berperilaku baik untuk memerintah Tanah Barat. Lin Xuanzhi tidak dapat mempercayai kinerja phoenix yang sederhana dan terus terang ini.

Dia menekan keraguan di benaknya dan memutuskan untuk menunggu beberapa saat lagi untuk melihat niat burung itu.  Apa tujuan sebenarnya dia?

“Setelah beberapa saat, Ah Hen dan aku akan pergi ke Sekte Langit yang Mendalam. Apa rencanamu?”

Feng Jingyu berteriak dan berbicara tanpa berpikir, “Tentu saja, raja ini ingin bersama Ah Hen. Namun sayang, raja ini terlalu kuat dan memiliki terlalu banyak pengejar sehingga aku tidak bisa mengekspos diriku dengan bebas. Kalau tidak, aku pasti bisa menimbulkan masalah di Sekte Langit yang Mendalam! "

Lin Xuanzhi menatap tajam ke arah Feng Jingyu, “Kamu bisa naik gunung tetapi kamu harus tetap rendah hati dan bertindak seperti burung biasa. Kamu tidak dapat membangkitkan kecurigaan siapa pun."

Feng Jingyu mengulurkan dadanya, “Burung ini tidak, raja ini selalu menjadi burung terkenal dan orang yang rendah hati!“

Lin Xuanzhi menggelengkan kepalanya tidak setuju, "Mulai sekarang, itu akan menjadi sebaliknya."

Feng Jingyu: “....”

“Kamu salah menggertak burung seperti ini!”

Burung itu sangat marah.  "Aku ingin membuang kotoran phoenix yang berharga di kepalamu!"