SEIMAN [KRISTEN]

08. Lapang Dada

Shalom. Selamat membaca cerita SEIMAN part delapan!🕊

SEIMAN

Jangan memandang orang dari covernya saja.

Happy Reading!🌈

Kabar bahagia meliputi hati mereka semua.

Puji Tuhan, sekolah mereka berhasil memenangkan beberapa pelajaran olimpiade.

Walaupun tidak semua menang, tapi tidak apa, mereka tetap sangat bahagia dan sangat bersyukur.

Saat ini beberapa murid dari sekolah mereka yang berhasil memenangkan olimpiade maju kedepan untuk mengambil piagam penghargaan, piala, dan juga medali.

Dania nyaris menangis karna kemenangannya dan juga teman-temannya. Tidak menyangka ia akan menang.

Yonata tidak ikut maju, karna gadis itu mendapat peringkat 37 dari 767 orang peserta. Dan hebatnya, gadis itu tetap bangga dengan peringkatnya. Dan tentu ia juga mendapati piagam penghargaan.

Semua peserta olimpiade akan mendapatkan piagam penghargaan atas mengikuti ajang olimpiade.

Peserta yang berhasil memenangkan olimpiade akan mendapat dua piagam penghargaan. Satu piagam nya lagi terletak peringkat yang berhasil didapatkan.

Ada 30 orang pemenang yang akan diambil di setiap bidangnya. Dan Dania berhasil mendapatkan peringkat 7 dibidang Bahasa Inggris.

Patut diapresiasi kemampuannya.

Bukan hanya Dania yang menang, ada Nuel juga dari bidang yang sama dengan Yonata - Fisika - mendapat peringat 14. Lalu teman sekelasnya Nuel yang perempuan yang mengambil jurusan yang sama dengan Dania mendapat peringkat 22.

Dan hebatnya, dari kelas XI IPA-3 berhasil mendapatkan peringkat 3 dibidang Matematika.

Sekali lagi, peringkat 3 di bidang MATEMATIKA.

Membuat mereka kaget sekaligus bangga. Padahal cowok ini jarang tampil - maksudnya ia terlihat biasa-biasa saja.

Walaupun ia mendapat juara 2 dikelasnya, tapi ia tidak terlalu menunjukkan atau memamerkan kemampuannya.

Dari sini mereka kembali disadarkan. Jangan memandang orang dari covernya saja.

Saat ini Natan dan Andre asik memotret-motret dengan camera masing-masing.

Natan menghampiri adik perempuannya yang sedang berdiri menatap kemenangan teman-temannya.

Mungkin terselip rasa sedikit kecewa dalam dirinya karena ia tidak bisa berdiri diatas panggung itu. Tapi itu tidak membuatnya iri pada mereka.

Apalagi dengan Dania yang statusnya menjadi sahabat Yonata setelah Tuhan Yesus sahabat ter-the best yang selalu ada buat setiap orang. Menurutnya ini sudah sangat cukup apalagi untuk bidang Fisika.

"Dek," Natan tahu-tahu sudah berdiri disampingnya, menyapanya dengan pelan.

Yonata menoleh kearah kakak laki-lakinya, "ya?"

"Kamu jangan kecewa, ya?" Natan menghibur adik perempuannya. "Apa yang kamu lakukan sudah sangat-sangat bagus. Apalagi ini bidang Fisika. Kamu harus tetap bersyukur."

Oh, betapa beruntungnya Yonata diberikan kakak yang baik dan pengertian seperti Natan ini.

"Enggak kok, kak. Sebenarnya senang banget dapat peringkat 37. Tapi ya.. Sedikit sedih juga gabisa berdiri disana banggain sekolah," Yonata berkata jujur sambil menatap teman-temannya yang sudah mengalungkan medali berdasarkan peringkat masing-masing. Pak Hutabarat dan Bu Simbolon ikut maju sebagai perwakilan sekolah.