21. Rasa Rindu

317 54 75
                                    

SEIMAN [KRISTEN]

Shalom semuanya❤
Selamat membaca cerita SEIMAN [KRISTEN] part 21!!🥳
Semoga kalian suka ya!
Jangan lupa voment dan share keteman seiman kita, oke?❤

Sampaikan Pada Yesus ♪

God Bless Us😇❤

.
.
.
.

Asal kamu tau, aku menyukaimu.
Yonata Liora Lubis —



Happy Reading!🌈


Baru saja mereka selesai kebaktian PA Sabtu seara rutin. Latihan Natal sekolah akan dimulai dari hari Jumat atau Sabtu depan.

Natan sudah mencatatin dan mengingatkan pada teman-temannya dan juga para adik kelas yang ingin ikut bermain musik, jadi mc, singer dan pengisi acara lainnya untuk segera menemui Natan. Sekarang Natan dan yang lainnya sudah berada dikelas masing-masing.

Andre sedang diam disebelahnya yang entah sedang memikirkan apa. Natan membiarkan Andre terlarut dalam pikirannya, cowok itu tidak mau mengganggu Andre dulu, lebih baik membiarkannya berpikir secara bijak.



*****



Setelah selesai jam istirahat, Natan dan teman-temannya bersiap-siap dari bangku kantin untuk berdiri dan naik ke kelas. Cowok-cowok itu berjalan dikoridor sekolah dengan tegap dan mata yang menatap kearah depan. Andre yang berjalan disebelah Natan memasukkan sebelah tangannya ke saku celananya. Disamping kiri Natan ada Yosua.

Dari berlawanan arah, Dania, Yonata dan Daniel sedang berjalan kearah kantin untuk membeli buku gambar untuk pelajaran SBK.

Entah kebetulan atau tidak, yang jelas arah tempat Yonata dan Andre berpapasan. Daniel sudah cengar-cengir menyapa abang kelasnya dengan sok akrabnya, malah Yosua dan Natan meladeni Daniel.
Sementara Dania hanya tersenyum kikuk ditempatnya. Berbeda dengan Yonata, Yonata malah merasa agak cangung disituasi ini.

Entahlah kenapa.

Yonata tersenyum cangung kearah Andre dan yang lainnya lalu berjalan duluan kekantin tanpa mau repot-repot menunggu Daniel yang malah sempat-sempatnya membicarakan basket dengan abang kelasnya.

Dania segera menyusul Yonata, meninggalkan Daniel yang asik mengobrol. Sadar ditinggalkan oleh temannya Daniel langsung bertos ala-ala cowok dengan kedua abang kelasnya, Natan dan Yosua.

"Tos bang," ujar Daniel pada Andre. Andre harus profesional walaupun adek kelas didepannya ini sungguh menyebalkan. Saat keduanya mau bertos, dengan teganya Daniel malah menyugar rambutnya kebelakang membuat tangan Andre mengambang diudara.

Andre menutup matanya sejenak lalu membukanya dan mendapati Daniel yang cengengesan lalu mentoskan asal tangannya ke tangan Andre lalu segera beringsut dari hadapan Andre. "Dah, bang!!"

Andre menarik napasnya dalam-dalam lalu menghelanya secara perhalan. "Gasabar mau tamat dari sekolah ini," ujar Andre tersenyum sabar.

"Kenapa tuhh?" Yosua tertawa kecil.

"Biar hidup tenang, gak darting nengok adkel satu tuh."

SEIMAN [KRISTEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang