2. Bi Inah

25 10 2
                                    

HAPPY READING!

Tring!

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Ini saatnya semua siswa pulang kerumah masing-masing.

"Cel lo pulang sama kita berdua ya?" Tawar Clara.

"Iya Cel kita anterin sampe depan rumah lo dengan selamat tanpa lecet sedikit pun kok tenang aja." Kata Claudy.

"Enggak usah gue bisa pulang sendiri kok, Kalian duluan aja gue kan masih ada piket" Jawab Cella.

"Beneran nih kita tinggal?" Tanya Clara ragu.

"Iya bener"

"Oh iya nanti main ke rumah gue ya? gue cuma berdua sama Bi Inah." Imbuh Cella.

"Tenang aja nanti kita berdua pasti kesana" jawab Claudy.

"Kalo banyak makanan si gue mau." Jawab Clara menampilkan deretan gigi putihnya.

"Otak lo isinya makanan mulu." Ujar Claudy.

"Ada banyak stok cemilan di kulkas gue, terserah kalian mau ngambil apa." Jawab Cella.

"Ini teman yang baik hati dan tidak pelit. Gak kaya yang onoh." Ujar Clara menyindir Claudy.

"Mata lo biasa aja bangsat." Kesal Claudy.

"Udahlah ayo kita pulang." Ajak Clara kepada Claudy.

"Kalo ada apa-apa langsung kabarin gue atau Clara ya Cel." Kata Claudy.

"Siap" Jawab Cella sambil mengacungkan jempolnya.

"Oke gue sama Clara duluan." Pamit Claudy.

"Iya kalian berdua hati-hati." Kata Cella.

"SIAP BU BOS" Jawab Claudy dan Clara bersamaan.

Sekarang suasana lingkungan sekolah mulai sepi hanya terlihat beberapa siswa saja yang masih ada disini termasuk Cella sendiri.

Cella segera menyelesaikan piketnya agar cepat-cepat bisa rebahan di rumah.

"Akhirnya selesai capek juga ternyata." Ucap Cella mengelap keringat yang bercucuran di keningnya.

Setelah mengembalikan sapu dan tidak lupa menutup pintu kelas, Cella langsung pulang melangkahkan kaki pergi meninggalkan area sekolah.

Saat ini Cella sedang duduk di halte menunggu taxi lewat. Karna merasa bosan menunggu taxi yang tak kunjung datang Cella pun memutuskan mengambil benda pipih berlogo apel dari dalam tasnya untuk menghilangkan rasa bosannya.

Selang beberapa menit akhirnya taxi datang. Cella bergegas masuk kedalam taxi agar cepat-cepat sampai rumah dan mengistirahatkan tubuhnya yang terasa pegal selepas piket tadi.

Di tengah-tengah perjalanan, Cella tidak sengaja melihat Azka sedang membonceng seorang cewe. Cella tidak tau siapa cewe yang sedang di bonceng Azka karena mereka berdua memakai helm sehingga Cella tidak bisa mengetahui lebih jelas wajah cewe itu.

Di dalam hatinya Cella bertanya-tanya siapa cewe itu? Pasalnya selama ini Azka tidak pernah membonceng cewe dan ini pertama kalinya Cella melihat Azka membonceng cewe.

Tak mau ambil pusing Cella langsung membuang muka. Melupakan kejadian yang barusan dia lihat.

Taxi udah berhenti di depan rumahnya dan Cella langsung bergegas turun membuka gerbang rumah.

Sesampainya di depan pintu rumah Cella mengucapkan salam "Assalamualaikum"

Tak ada jawaban apa pun. Rumah tampak sepi seperti tidak ada orang di dalam.

Stuck LoveWhere stories live. Discover now