SELINGKUH

5.5K 240 7
                                    

Cuaca sore hari ini cukup mendung. Angin berhembus semakin kencang dan kilat mulai menyambar. Hujan deras mengguyur kota sore ini.
Andin sapaan akrab Andini Prisqilla tengah memegang handphone di tangannya dan menelpon suaminya.

"Kok mas Evan gak jawab telpon aku sih. Kemana dia ? Katanya mau jemput aku di butik." Gerutu Andin sambil memandang layar hpnya.

Sementara di rumah Andin dan Evan. Evan tengah kedatangan seseorang yang telah lama dikenalnya. Seseorang yang membuat dia lupa bahwa dia adalah pria beristri. Seseorang yang selama ini mati-matian untuk dilupakannya. Dia adalah Anindita Fahrani , mantan kekasihnya dulu sebelum menikah dengan Andin.

"Ngapain kamu kerumahku ? Tau darimana kamu rumah ini ?" Tanya Evan kepada Dita.

Wanita itu tersenyum dengan memandang mata Evan.
"Kenapa Evan, kamu kaget lihat aku ke rumah kamu? Atau kamu memang mengharapkan aku datang ke rumah kamu selagi istri kamu gak ada di rumah ?" Jawab Dita dengan tatapan menggoda.

"CUKUUUPP DITAAA.." Teriak Evan
"Kita udah gak ada apa apa lagi. Kisah kita sudah berakhir. Aku dan kamu sudah memiliki kehidupan masing-masing. Pergi kamu dari rumahku"

Dita hanya memandang Evan dengan senyuman khasnya. Lalu meraih tangan Evan dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Evan.
"Yakin kamu nyuruh aku pergi sekarang? Asal kamu tau ya kesempatan seperti ini gak bakalan datang duakali Van. Kamu dan aku itu belum berakhir. Kamu masih milik aku. Dan aku pun masih milik kamu."

"Hentikan semua ini Dita. Jangan sampai Andin datang dan melihat semua ini. Pergi kamu darisini" Teriak Evan sambil melepaskan tangannya dari Dita.

"Aku gak akan pergi dari rumah kamu. Sebelum kamu kasih penjelasan ke aku selama setahun ini kamu hilang dan tiba-tiba kamu udah menikah dengan perempuan yang entah siapa namanya. Aku gak terima Evan kamu tinggalin gitu aja. Aku masih cinta sama kamu sayang. Aku masih cintaaa.." tangis Dita pecah saat itu juga dan membuat Evan terdiam.


FLASHBACK SETAHUN YANG LALU

"Sayang , aku jemput kamu di tempat kerja yaa. Kamu udaa selesai kan meetingnya sama klien kamu" Suara Evan diseberang telpon.

"Maaf sayang aku gak bisa keluar sama kamu malam ini. Kita batalin aja yaa acara kita. Karena aku masih banyak kerjaan yang harus aku tangani. Bye sayang" Jawab Dita dan langsung menutup telpon dari Evan.

Begitulah hubungan Evan dan Dita selama pacaran. Jika Evan selalu mempunyai waktu untuk Dita tapi Dita sebaliknya. Tidak pernah meluangkan waktunya hanya sekedar makan dengan Evan. Kecuali jika Dita ada maunya barulah dia akan mengajak Evan ketemu. Hingga suatu hari Evan bertemu dengan Andin di Butik Andin untuk mengambil baju pesanan mamanya. Dari situlah perkenalan Evan dan Andin. Lalu berlanjut sampai mereka menikah. Dan Evan memutuskan hubungannya dengan Dita.

"Aku rasa udah gak ada lagi yang perlu aku pertahanin Dit dari hubungan kita." Kata evan memulai percakapan di telpon.

"Aku sibuk dan kamu juga sibuk dengan semua urusan kamu. Aku selalu ada waktu buat kamu tapi kamu gapernah sekalipun ada waktu buat aku. Mungkin kita emang bukan jodoh. Kita sampai disini aja ya. Kita temukan kebahagiaan kita masing-masing. Kamu berhak bahagia dengan kehidupanmu dan akupun juga begitu. Kita udaa terlalu sering menyakiti satu sama lain." Tambah Evan dan lalu menutup telponnya tanpa ada jawaban dari Dita

"Gak ada penjelasan kata kamu ?" Bentak Evan.
"Aku sudah menjelasakan terakhir kita bicara Dit , aku sudah gamau lagi berhubungan sama kamu. Aku sudah menikah dan Andin sangat mencintaiku lebih besar dari cinta kamu."

"Enggak Evan , kamu milik aku. Aku dan kamu masih saling cinta. Kamu harus tinggalin istri kamu Van. Dan kita bisa mulai semuanya lagi dari awal" jawab Dita disela tangisnya.

Evan terdiam dan tanpa disadari Evan , Dita mengecup bibir Evan dan mereka berciuman dengan mesrah. Meski awalnya Evan menolak tapi dia menikmatinya.

Dari jauh sepasang mata telah melihat semua yang telah terjadi di rumahnya. Iya , Andin melihat apa yang sedang dilakukan suaminya dengan mantan pacarnya. Mantan pacar yang kerap kali dicemburui Andin. Mantan pacar yang selalu suaminya sebut dalam tidur malamnya. Mantan yang sangat dia benci.

"Kenapa kamu tega ngelakuin ini mas ?" Kata Andin dalam hati. Tangis Andin pecah dan dia berlari menjauh dari rumahnya.

Kehidupan rumah tangganya yang sudah setahun dibinanya kini hancur berantakan lantaran suaminya berselingkuh dengan mantan pacarnya. Andini yang tidak bisa menerima kenyataan itu kalut dan pergi meninggalkan rumah. Dalam malam yang pekat tanpa tujuan dan pikirannya yang kalut dia sengaja menabrakkan dirinya ke sebuah mobil yang melintas di jalan yang dilaluinya.

"Bruuuuukkkkkk"

"Ciiiiiiiittttttttt" Suara ban mobil yang bergesekan dengan aspal karena direm mendadak oleh pengemudinya.

Seorang pria berpakaian rapi dengan setelan jas biru tua menuruni mobil dan berlari menghampiri wanita yang tergeletak di jalan itu.

"Mbaakk..mbaaakk.." katanya dengan menepuk pipi wanita tersebut.

Wanita tersebut tidak juga membuka matanya.

Wanita itu adalah Andini. Pria tersebut lalu mengangkat tubuh Andin dan membawanya ke dalam mobil.

Bersambung...

Ok gimana teman teman ceritanya ? Bagus gak ? Selamat membaca yaa..

You're Mine (END)Where stories live. Discover now