[BL] Mr. Dior Terjemahan Bahasa Indonesia [Slow Update]

BUKU III: Istri Kecil yang Menggemaskan dari Marsekal Kekaisaran |Ch.12|

Untuk part ini jika ada kesalahan mohon dibantu untuk koreksi ya... CIAO~~~

__________________________

Setelah tujuh hari libur, Jiao Qi ingin kembali bekerja, tetapi Zhangda Diao tidak mengizinkannya.

"Kamu baru saja hamil sekarang. Ini adalah periode yang berbahaya. Kamu harus menunggu sampai tiga bulan sebelum pergi keluar. " Zhang Chenfei membolak-balik "Pencegahan Selama Kehamilan" yang ditemukan Louis XIV dan bersikeras bahwa istri kecilnya yang manis tidak boleh pergi bekerja.

Dia ingin menjaga istrinya sampai bayinya lahir, tetapi dia khawatir istri kecilnya mungkin tidak bahagia, jadi dia berubah pikiran dan berkata tiga bulan. Imperial Marshal telah membuat kompromi yang hebat. Rasanya seperti memberikan galaksi dalam negosiasi di medan perang. Dia tidak bisa melakukan lebih dari itu!

Tiga bulan. Bajiao harus ditutup cukup lama.

Ini memusingkan Jiao Qi. Dia tidak tahu kapan skrip ini akan berakhir.
Melihat sup tonik yang dibawa Zhangda Diao, Jiao Qi menarik napas dalam-dalam, "Kamu pergi kerja, aku akan tinggal di rumah."

"Bagaimana cara kerjanya? Bagaimana kamu makan di rumah? Bagaimana kamu mandi? Bagaimana kamu membuka botol air?" Zhang Chenfei menggelengkan kepalanya dari sisi ke sisi.

"Pengurus rumah tangga ada di sini. Selain itu, aku bisa membuka botol air." Jiao Qi terus berkata pada dirinya sendiri untuk tenang karena dia sakit, sambil tersenyum lembut, "Aku akan meneleponmu jika terjadi sesuatu, jadi pergilah, kekaisaran membutuhkanmu."

Melihat istri kecilnya menatapnya dengan kekaguman total, Marsekal tiba-tiba dipenuhi dengan rasa bangga. Benar sekali. Dia adalah pilar kekaisaran. Untuk memastikan keamanan Omega-nya, dia harus terus menjaga kekaisaran. Jika dia hanya peduli pada keluarga kecilnya dan tidak pergi berperang untuk negara, istri kecilnya mungkin tidak begitu menyukainya.

Jadi, saat Jiao Qi terus membujuknya, Marsekal itu akhirnya melepas celemek kecilnya dan mengenakan pakaiannya untuk berangkat kerja.

Para sekretaris yang tidak bertemu presiden selama tujuh hari berturut-turut hampir menangis. Meskipun mereka dapat melakukan beberapa pekerjaan melalui internet, ada banyak kesempatan ketika kehadiran presiden diperlukan. Bahkan jika presiden mereka menginginkan liburan, dia seharusnya telah membuat beberapa pengaturan sebelumnya, tetapi dia hanya meninggalkan semuanya. Wakil presiden sangat sibuk menangani semuanya dalam beberapa hari terakhir.

Dengan puluhan pertemuan dan semua negosiasi harus diselesaikan secepatnya, jadwal Zhang Chenfei benar-benar padat.

"Tinggalkan Rabu depan gratis, aku akan menghadiri pemutaran perdana film ibu mertuaku." Saat makan siang, ketika Zhang Chenfei memberi tahu sekretarisnya tentang jadwal kerja minggu depan, telepon tiba-tiba berdering.

"Chenfei, ini aku, Qiangzi." Suara itu terdengar malu-malu. Itu dari teman sekelasnya di sekolah menengah yang telah dibebaskan dari penjara dua minggu lalu.

Karena dia dipenjara saat remaja, orang tuanya tidak mengakui dia. Setelah dia keluar dan beristirahat di Maomao's, dia mencoba beradaptasi dengan teknologi yang berkembang pesat saat ini. Dia memasang otak pintar, mendapat ID baru, dan bersiap untuk mencari pekerjaan. Dia ingin menjadi penjaga keamanan di tempat kerja Maomao, tetapi klub malam tidak menginginkannya.

"Klub malamku adalah klub kelas atas." Mereka ingin seseorang yang tinggi dan kuat seperti Maomao menjadi penjaga mereka, tetapi Qiangzi terlalu kurus, jadi mereka tidak menginginkannya. Dan di perusahaan biasa, orang tidak menginginkan siapa pun yang pernah dipenjara. Qiangzi berpikir bahwa dia hanya bisa menjadi supir taksi.