[BL] Mr. Dior Terjemahan Bahasa Indonesia [Slow Update]

BUKU IV: Istri Kecil Yang Melarikan Diri Dari Bos Gangster (10)

Itu merupakan restoran barbekyu yang mewah, tidak berisik seperti restoran biasa. Di tengah meja, ada tumpukan batu bulat yang dipoles, dan di bawah batu, arang menyala. Memasak daging di atas batu membantu menghilangkan lemak berlebih dan tidak meninggalkan rasa logam pada daging.

Namun, memasak daging di atas batu membutuhkan keterampilan. Ada pelayan dengan sarung tangan putih berdiri di sebagian besar meja dan bertugas memasak.

Zhang Chenfei melambai ke pelayan, menyuruhnya pergi, dan mengambil penjepit untuk memasak daging sendiri.

Lengan kemeja hitamnya ditarik ke atas, memperlihatkan lengannya yang berotot. Tangan bertulang besar yang memegang penjepit barbekyu bambu sedang meletakkan daging sapi di atas batu, sepotong demi sepotong. Ketika sepotong daging sapi dimasak, dia memberikannya kepada istri kecilnya yang manis untuk dimakan selagi masih hangat.

Ketika Jiao Qi melihat daging cokelat keemasan di piringnya, dia mengingat saat pertama kali mereka bertemu.

Pada kencan kedua mereka, Zhangda Diao membawanya ke barbekyu. Dia secara sukarela mengambil penjepit dan memasak daging sepotong demi sepotong untuknya. Saat dia memasak, dia diam-diam menjual dirinya sendiri.

"Aku suka memasak, tapi aku hidup sendiri. Tidak ada yang akan menghargainya, bahkan jika aku memasak. Jadi terkadang aku malas, hanya melakukan barbekyu di rumah. Coba saja, orang bilang masakanku tidak enak." Zhang Chenfei muda, menggunakan " Golden Finger nya" yang telah membuat pemenang kontes pembuatan game internasional, membalik daging dengan terampil. Dia tampak sangat menawan di tengah api dan asap.

Cinta sering dimulai dengan jantung berdebar kencang. Setiap orang akan menemukan momen tertentu yang membuatnya tergerak. Mungkin itu panggilan telepon, senyuman, payung yang diserahkan pada hari hujan, atau secangkir teh hangat yang mengepul di musim dingin.

Ketika Zhangda Diao meletakkan potongan daging pertama di piring Jiao Qi, Jiao Qi tiba-tiba jatuh cinta pada pria ini. Sejak dia masih kecil, Tuan Da Diao ini adalah satu-satunya orang yang memanggang daging untuknya dengan tangannya sendiri, dan kebahagiaan seperti ini adalah sesuatu yang selalu dirindukan oleh Jiao Qi tetapi tidak bisa didapatkan.

Ketika dia masih di sekolah menengah, barbekyu negara Bang menjadi sangat populer. Setiap hari sepulang sekolah, Jiao Qi akan melewati restoran barbekyu. Dia bisa melihat orang-orang makan barbekyu melalui jendela kaca. Biasanya, dia melihat orang tua membawa anak-anak mereka ke sana. Orang tua memanggang daging dan anak-anak memakannya.

Jiao Qi terkadang tidak bisa menahan diri untuk berhenti sejenak untuk melihat bagaimana orang tua lain menjaga anak-anak mereka. Kemudian, dia memberi tahu ayahnya bahwa dia ingin makan barbekyu, jadi Jiao Zuoren meminta seseorang untuk membeli wajan dari negara Bang. Pengasuh membuka kemasannya dan berkata bahwa terlalu banyak masalah untuk digunakan sehingga dia tidak akan memasaknya untuknya. Jiao Qi tidak mengatakan apa-apa, berpikir dia tidak benar-benar ingin makan barbekyu.

Hingga suatu ketika sekolahnya harus dijadikan tempat ujian, ia harus pulang lebih awal dari sekolah. Ketika dia melihat pengasuh dan putranya menggunakan wajan itu untuk memasak daging babi, dia tiba-tiba mulai menangis.

Keluarga memecat pengasuh karena insiden ini, tetapi Jiao Qi tidak memiliki jenis barbekyu yang ingin dia makan sejak saat itu.

Tidak sampai dia bertemu Zhang Chenfei.

Dia benar-benar bahagia hari itu dan makan terlalu banyak tanpa menyadarinya. Melihat bahwa dia menyukainya, Zhang Chenfei terus memberinya makan tetapi tidak makan banyak. Ketika mereka selesai, perut rapuh Jiao Qi terasa tidak enak, jadi dia pura-pura pergi ke kamar kecil dan muntah habis-habisan. Karena keserakahannya, dia muntah. Ini terdengar sangat memalukan, jadi dia tidak memberi tahu Zhang Chenfei. Dia mencuci wajahnya dan keluar seperti tuan muda yang anggun, Jiao dulu.