24| get to know you

56 17 8
                                    

Warning!!
Sebelum baca tekan tombol bintang dibawah ya
Long chapter and vomment

Author's pov

"Kau ingat janji mu kan"

Suara William itu sontak membuat Emma sedikit terkejut saat ingin membalikkan badannya, "janji apa?" Tanya polos Emma pada kakaknya itu yang terlihat seperti scanner yang melihat nya dari atas hingga bawah

"Oh Tuhan kau lupa em, saat kau ke restauran ku mengatakan bahwa aku tak boleh keluar itu, kau janji kan untuk mengatakan semua" jelas William dengan menatap serius Emma yang berjalan menuju sofa, "ok ok aku akan menjelaskan semua tentang itu duduklah rileks" jawab santai Emma dengan meraih cemilan yang berada di meja

William mengikuti perintah Emma untuk duduk dan mendengarkan penjelasan Emma, sebelum memulai ceritanya Emma berdehem sejenak, "jadi aku dan dia umm maksudku Harry mempunyai perjanjian" ucapan Emma membuat William membelakan matanya, "perjanjian itu berupa tindakan maksudku aku harus mau pura-pura menjadi kekasihnya di hadapan keluarganya karena ibu Harry sangat ingin Harry mempunyai seorang kekasih dan saat aku ke restauran itu Harry yang mengajak ku dan aku tidak tahu bahwa party keluarganya di adakan di restoran mu jadi aku ikut saja"

"Tak hanya itu aku harus mau bersama nya terus, harus berakting seperti sepasang kekasih di hadapan keluarga nya dan imbalannya adalah Harry menambahkan gaji ku untuk bayarannya kau jangan khawatir Harry tidak melakukan apa pun pada ku jika di kantor kita sebatas atasan dan bawahan tidak lebih, Harry tak melecehkan ku sama sekali" kata Emma sembari menyenderkan kepalanya di sofa, Emma sedikit menunduk lega karena akting berbohong nya berjalan mulus

Ada rasa bersalah pada Emma karena berbohong pada kakaknya sendiri ia tahu bahwa cerita yang Emma kata kan pada William itu bohong bukan itu kebenaran nya tapi hanya hal ini yang bisa menyelamatkan nya

"Ini sedikit terdengar gila em, kau melakukan ini hanya untuk gaji mu bagaimana jika Harry melakukan hal yang tak pantas padamu" omel William pada Emma hanya hanya mendengus sebal karena perkataan kakak-nya itu

"Will sudah ku katakan Harry tak sebodoh dan sejelek itu dia seorang CEO dari styles enterprise Will, Harry tak mungkin melakukan hal seperti itu padaku dan juga pasti dia menjaga image nya mengingat dia seorang CEO dan juga anak dari Presdir" jelas Emma pada William, kata-kata Emma itu sukses membuat William ber'oh' ria dan mengangguk mengerti

"Ya sudah aku tak punya janji lagi kan, besok jika kau tak ada acara aku akan mentraktir mu" sambung emma yang berjalan menuju kamarnya untuk membersihkan tubuhnya untuk segera tidur mengingat besok hari Senin di mana ia mulai bekerja lagi

********

Tring tring tring

Suara alarm yang terpasang di meja sebelah kasur Emma berhasil membuat Emma membuka kelopak matanya yang cantik, Emma merenggangkan otot-otot nya dan bangun dari dunia mimpi nya, melirik ke sebelah mendapati William yang masih tertidur Emma hanya menatap sebal kakaknya itu

Emma membangunkan kakaknya itu dengan kasar karena sudah berkali kali tidak bisa di bangunkan setelah membangunkan kakaknya itu Emma membasuh wajahnya di kamar mandi dan melangkah ke dapur untuk memasak sarapan

Hanya memerlukan waktu yang singkat untuk membuat menu sarapan pagi, Emma dan willl segera mengabiskan makanan yang dibuat Emma, "kau pergi ke kantor dengan siapa?" Tanya William di sela-sela sarapannya

"Mungkin taksi atau teman ku yang berangkat pagi"

William mengangguk paham dan Emma melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuh, setelah selesai mandi Emma memilih baju dan rok pensil yang di belikan Harry saat itu dan juga sepatu heels yang sedikit tinggi

CHANGE EVERYTHING [H.S]Where stories live. Discover now